Menkes: Vaksinasi Corona Secara Bertahap Masuk ke 115 Pasar di Jabodetabek

17 Februari 2021 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan memantau vaksinasi pedagang pasar Tanah Abang. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Menkes Budi Gunadi dan Gubernur DKI Anies Baswedan memantau vaksinasi pedagang pasar Tanah Abang. Foto: Youtube Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Pasar Tanah Abang menjadi pilot project Kemenkes dalam memulai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang dimulai hari ini, Rabu (17/1). Proses vaksinasi kali ini salah satunya menyasar pedagang pasar sebagai kelompok petugas pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, ke depannya pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang juga akan dilakukan di pasar-pasar lainnya di Jabodetabek.
"Alhamdulillah setelah melihat pilot project, kita akan masuk ke semua pasar di Jakarta secara bertahap. Kalau saya enggak salah Jabodetabek ada 115 pasar di sana akan lakukan bertahap," ujar Budi Gunadi usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau vaksinasi corona di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2).
Budi berharap pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang ini bisa diikuti oleh pasar-pasar lainnya di provinsi lain.
Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) menjawab pertanyaan awak media di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Foto: Dok. Kemenkes
Selain itu, Kemenkes juga melakukan jemput bola dalam memberikan penyuntikan vaksin corona. Setidaknya, ada empat metode yang dilakukan untuk melaksanakan proses tersebut.
Misalnya, Kemenkes yang hari ini mendatangi lokasi-lokasi keramaian seperti di Pasar Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
"Kita lakukan dengan empat tipe. Tipe pertama datang ke faskesnya. Kedua, kita datangi ke kantor-kantor atau tempat mereka bekerja, kayak TNI Polri kita kasih aja ke mereka, kan mereka bisa suntik sendiri," jelas dia.
"Model ketiga seperti ini, kita datang ke tempat keramaian. Model keempat, bikin satu tempat penyuntikan massal dan orang datang ke sana. Keempat model ini akan kita atur tergantung jenis pekerjaannya, bagaimana petugas publik menghadapi masyarakat," tutup Budi Gunadi.
Setidaknya, ada sekitar 16,9 juta petugas pelayanan publik yang terdata akan menerima vaksin corona tahap kedua. Selain kelompok petugas publik, vaksinasi COVID-19 tahap kedua juga menyasar lansia di atas 60 tahun.