Menko PMK: Vaksinasi Pelajar di Kota Yogyakarta Selesai Besok

Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau vaksinasi di XT Square Kota Yogyakarta, Jumat (3/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menko PMK Muhadjir Effendy mengecek pelaksanaan vaksinasi di XT Square, Kota Yogyakarta, Jumat (3/9). Dalam kunjungannya, Muhadjir mengatakan vaksinasi pelajar di Kota Yogyakarta akan selesai besok, Sabtu (4/9).

"Alhamdulillah berdasarkan penjelasan Pak Wakil Wali Kota, besok untuk seluruh pelajar di Kota Yogya sudah selesai," ujar Muhadjir.

Sementara vaksinasi guru sudah lebih dulu rampung dan akan dilanjutkan kepada keluarga guru. Ia berharap lewat vaksinasi ini, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Yogyakarta dapat segera dimulai.

"Sehingga mudah-mudahan setelah itu pembelajaran tatap muka bisa dimulai di Kota Yogya. Kenapa? Karena Kota Yogya ini barometer untuk Kota Pelajar. Sehingga kalau Yogya sudah bisa mulai, yang lain saya harap bisa mengikuti," bebernya.

Dia juga meyakini, PPKM di DIY yang masih level 4 akan bisa segera turun, bahkan langsung ke level 2.

Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau vaksinasi di XT Square Kota Yogyakarta, Jumat (3/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

"Sebentar lagi insyaallah turun level, bisa langsung level 2," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan target vaksinasi usia 12-17 tahun atau pelajar memang hampir rampung.

"Insyaallah seluruh pelajar di Kota Yogya sudah selesai vaksinasi besok. Kecuali yang belum hadir atau pas tidak ada di sini atau penyintas yang mereka kena masih tunggu waktu. Secara teori besok sudah selesai semuanya dan dilanjut vaksinasi massal keluarganya siswa," kata Heroe.

"Jadi sekitar 45 ribu semua dari SD yang sudah di atas 12 tahun dan SMP, SMK, SMA sama Madrasah. Kita yang ada di kota kita garap," ujarnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy saat meninjau vaksinasi di XT Square Kota Yogyakarta, Jumat (3/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Heroe mengatakan meski siswa itu beralamat di luar Kota Yogyakarta, jika mereka bersekolah di Kota Yogyakarta, maka akan tetap divaksin. Sementara untuk PTM, Heroe juga berharap segera bisa dimulai.

Sebelum PPKM, simulasi PTM juga pernah dilakukan sehingga sekolah sudah siap jauh-jauh hari. Namun, PTM juga tetap harus melihat kondisi COVID-19 di wilayah sekitarnya. Jika semuanya sudah bisa terkendali, maka PTM bisa dijalankan.

"Bukan level turun tetapi kondisi di masyarakatnya. Kota Yogya itu enggak bisa berdiri sendiri, ada tetangga kita Sleman, Bantul dan lain-lain. Padahal siswa kita banyak berasal dari mereka. Kita antisipasi itu supaya tidak ada siswa yang daerahnya masih merah masuk di sini. Jadi ini perlu pertimbangan," pungkasnya.