Menko Polhukam Buat Mitigasi Keamanan Jelang Putusan MK Nanti

18 April 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, hadir dalam upacara sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, hadir dalam upacara sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/4/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan akan ada mitigasi pengamanan jelang putusan MK pada 22 April 2024. Hal ini disampaikan Hadi dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
"Ya kalau namanya suatu kegiatan kita kan pasti ada mitigasi ya, mitigasi ya kita tetap menjaga keamanan. Kemudian kita punya rencana-rencana aksi supaya semuanya bisa aman damai dan terlindungi semuanya," ujar Hadi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Hadi juga mengatakan, proses sidang di Mahkamah Konstitusi masih berjalan. Kemenko Polhukam juga menaruh perhatian agar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ini dapat berjalan dengan lancar.
"MK masih berjalan, kita terus memberikan perhatian supaya sidang MK yang masih berjalan ini bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua, terus kita akan fokus," ucap Hadi.
Terkait dengan aksi demonstrasi yang rencananya digelar oleh sejumlah elemen masyarakat jelang putusan MK, Hadi menyatakan menghargai aksi tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia menilai akan mendengarkan apa yang disampaikan masyarakat, namun juga pengamanan sidang sendiri terus dilakukan.
"Ya itu kan hak ya, hak demokrasi, kita hargai, toh kita juga akan dengarkan apa yang mereka sampaikan," tuturnya.
"Namun sidang ini kan harus kita amankan terus berjalan, ya itu saya kira normal ya," pungkasnya.
Ilustrasi gedung Mahkamah Konstitusi. Foto: Aditia Noviansyah
Pembacaan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 akan dilakukan pada Senin, 22 April 2024.
Sebanyak 100 ribu pendukung paslon 02 Prabowo-Gibran disebut-sebut akan menggelar demonstrasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada Jumat (19/4)—menjelang putusan sidang sengketa Pilpres 2024.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kita ketahui besok juga ada kegiatan-kegiatan sampai degan tentunya nanti berakhir di sekitar Oktober, ya. Tentu Polri telah menyiapkan langkah-langkah baik secara represif kemudian juga preventif," kata Trunoyudo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/4).
Trunoyudo belum menyampaikan berapa jumlah polisi yang akan dikerahkan. Polda Metro Jaya, menurutnya, akan lebih komprehensif dalam menginformasikan ini.
"TNI-Polri tetap komitmen dan konsisten untuk mengawal proses demokrasi pemilu ini sampai dengan tuntas," ujar Trunoyudo.