Menko Polhukam: Judi Online Sudah Merambah ke Seluruh Profesi, Termasuk Wartawan

25 Juni 2024 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkopolhukam Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan sambutan pada Rakernas Satgas Saber Pungli dan peluncuran interoperabilitas aplikasi Si Duli dan SP4N Lapor! di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkopolhukam Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan sambutan pada Rakernas Satgas Saber Pungli dan peluncuran interoperabilitas aplikasi Si Duli dan SP4N Lapor! di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Rabu (12/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Polhukam yang juga Kasatgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto, mengungkapkan maraknya praktik perjudian daring atau judi online, hingga pelakunya merambah ke seluruh profesi yang ada di masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Judi online sudah merambah ke seluruh profesi. Contoh, profesi wartawan itu ada 164 orang yang berasal data dari PPATK dan transaksinya sampai dengan 6.899, jumlah uangnya Rp 1.477.168.821 dan siapa-siapa namanya juga ada. Lengkap. Alamatnya juga," ujar Hadi dalam rapat koordinasi dan sosialisasi pemberantasan judi online di kantor Kemenko PMK, Selasa (25/6).
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, hampir di seluruh provinsi sudah terpapar judi online. Di kesempatan tersebut ia menyebutkan 5 provinsi teratas yang paling banyak melakukan judi online. Terbanyak di Provinsi Jawa Barat.
Berikut daftarnya;
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga disampaikan Menkominfo, Budi Arie Setiadi. Ia mengakui bahwa ada karyawannya di Kominfo yang terpapar judi online. Hal ini akan ia umumkan sendiri pada Kamis (27/6).
"Kamis nanti kita akan umumkan karyawan Kominfo yang juga terpapar. Jumlahnya ada di Kominfo sendiri," kata Budi.
Ia menyayangkan adanya wartawan yang terpapar judi online. Sehingga ia kembali mengimbau agar seluruh kalangan untuk setop melakukan judi online.
"164 Wartawan bukan jumlah yang sedikit, tolong ingatkan. Kalau yang masih pacaran tolong diingatkan, kalau yang sudah berumah tangga lebih diingatkan lagi. Termasuk Kominfo nanti kita umumkan kami berapa jumlahnya," kata dia.
"Tetap semangat lawan judi online," tutup Budi.