Menkominfo: Ada yang Sebarkan Hoaks soal Virus Corona di Medsos

28 Januari 2020 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memindai masyarakat dengan alat khusus untuk mendeteksi virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memindai masyarakat dengan alat khusus untuk mendeteksi virus corona di Wuhan, China. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona menjalar ke berbagai negara di dunia. Virus ini bermula dari kota Wuhan, China. Namun, hingga saat ini virus tersebut belum masuk ke Indonesia. Meskipun begitu, informasi terkait virus corona ini terus diberitakan di media massa.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate meminta masyarakat agar bijak dalam mengkonsumsi pemberitaan terkait virus corona ini. Hal ini agar pemberitaan soal virus corona tidak disangkut pautkan dengana hal-hal yang lain.
"Saya tentu berharap masyarakat mengacu pada institusi resmi dan informasi yang disampaikan oleh pemerintah secara resmi dalam rangka pencegahan penanganan virus ini. Salah menangani (informasi) dampaknya sangat luas," kata Plate usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Selasa (28/1).
"Dan dengan sangat hormat minta kepada masyarakat untuk secara cerdas menggunakan instrumen digitalnya menggunakan perangkat media sosialnya untuk memilah dan memilih untuk sebelum diteruskan," lanjut Plate.
Menkominfo Johnny G. Plate dalam diskusi semipanel Spotlight On Indonesia Unicorns and Digital Economy Advancement: The Big Picture di Davos, Swiss. Foto: Dok. Kominfo
Plate mengatakan, saat ini pemerintah sudah memantau dan memonitor potensi penyebaran hoaks dan disinformasi terkait virus corona ini. Plate juga meminta semua pihak tidak mengaitkan pemberitaan virus corona ini dengan hal-hal yang lain.
ADVERTISEMENT
"Kami melalui stone Kominfo telah memonitor ada penyebaran hoaks dan disinformasi terkait dengan corona virus. Ini masalah kesehatan jangan dikaitkan dengan masalah lain yang berdampak luas dan negatif terhadap negara, baik sektor ekonomi kita maupun sektor politik kita ini murni masalah kesehatan," ungkap Plate.
"Dan karena ini masalah kesehatan mengaculah referensi utamanya hanya kepada institusi pemerintah. Pemerintah telah melakukan koordinasi terintegrasi untuk mencegah virus ini untuk masuk ke wilayah Indonesia," tambah Plate.