news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menkominfo: Hoaks Terkait Corona Sudah Merambah ke TikTok

16 Oktober 2020 11:25 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut ribuan hoaks muncul selama pandemi corona ini. Hoaks juga mulai merambah di platform media sosial TikTok.
ADVERTISEMENT
"Hoaks memang banyak terkait dengan pandemi COVID-19 ini. Ada 2.000 lebih sebaran yang ada di platform digital baik Facebook, Youtube, Twitter, Instagram, maupun yang baru di TikTok," kata Johnny G Plate usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan Pemda DIY, Jumat (16/10).
Politikus Nasdem ini menyatakan, sesuai amanat Undang-Undang ITE, pihaknya bertugas untuk menjaga ruang digital di Indonesia bersih. Salah satu langkah menanggulangi hoaks ini adalah melakukan cek dan ricek hingga rekonfirmasi terhadap informasi yang berkembang.
"Labeling akan ada beberapa atau bagian dari informasi yang berkembang sebagai hoaks atau disinformasi," ujarnya.
Kominfo tak segan-segan meminta platform digital untuk men-take down konten hoaks. Tercatat sudah ada 1.800 hoaks yang di-take down. Sementara yang lainnya sedang dalam proses.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan platform digital tidak hanya representatif yang ada di Indonesia, tetapi di kantor pusat termasuk Amerika Serikat," ujarnya.
Menkominfo Johnny G. Plate bertemu CEO Youtube Susan Wojcicki Foto: Dok. Kominfo
Johnny mencontohkan dirinya sudah berkomunikasi dengan CEO Youtube Susan Wojcicki soal adanya konten-konten hoaks.
"Bulan yang lalu saya berkomunikasi dengan Ibu Susan Wojcicki, CEO Youtube, dan setelah itu platform digital ini mengambil langkah cepat pembersihan di ruang digital," katanya.
Sementara untuk jangka panjang Kominfo telah menyiapkan gerakan nasional literasi digital yang tugasnya melakukan diseminasi dan sosialisasi terkait ruang digital Indonesia.
"Bekerja bersama-sama dengan 108 lebih lembaga-lembaga termasuk lembaga swadaya di dalammya," katanya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)