Menkominfo: Perbaikan Gangguan Internet di Jayapura Bertahap, Pulih Total Juni

15 Mei 2021 4:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Johnny Plate. Foto: Kominfo
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Johnny Plate. Foto: Kominfo
ADVERTISEMENT
Jaringan internet di Jayapura, Papua, terputus sejak 30 April. Gangguan internet tersebut dikarenakan kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Indonesia Barat dan Indonesia Timur di Utara Jayapura, terputus di kedalaman lebih dari 4.000 hingga 4.050 meter di dasar laut.
ADVERTISEMENT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menyatakan perbaikan gangguan layanan telekomunikasi dilakukan secara bertahap.
"Kami terus berusaha bersama operator seluler dan operator fiber optik bawah laut untuk memulihkan transmisi data dari kawasan barat ke kawasan timur dengan pemanfaatan microwave link, radio link dan berbagai sarana yang lain," ujar Johnny dalam keterangannya di acara Halal Bihalal Virtual yang digelar Kemenko Polhukam pada Jumat (14/5).
Johnny memastikan pemulihan sepenuhnya baru bisa dilakukan pada Juni mendatang.
"Dan karenanya tentu tidak mengherankan saya apabila memang tadi di Mimika terjadi kendala yang berkaitan dengan transmisi data," ucapnya.
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
Dalam kesempatan itu, Johnny menyatakan pada 2021 dan 2022, Kominfo membangun infrastruktur telekomunikasi secara masif dan besar-besaran di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Hal itu sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan kita dapat selesaikan ini di akhir tahun 2022 nanti, dan peningkatan-peningkatan kapasitas layanan tentu akan semakin membaik dengan akan hadirnya satelit SATRIA 1 dengan kapasitas 150 Gbps, salah satu dari 5 satelit terbesar di dunia yang akan melayani keseluruhan Elektronic Government Indonesia," ujarnya.
Johnny berharap pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut akan melayani kebutuhan digital masyarakat.
Sementara itu Juru Bicara Kominfo, Dedy Permady, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia sebagai penyelenggara layanan internet mengenai gangguan yang terjadi di Jayapura, Papua.
“Pihak Telkom mengkonfirmasi adanya gangguan layanan sejak tanggal 30 April 2021 karena putusnya SKKL ruas Biak - Jayapura dengan titik lokasi 360 km dari Jayapura,” jelas Dedy Permadi.
Ilustrasi internet nirkabel. Foto: Shutter Stock
Dedy menyatakan pergeseran lapisan bumi dasar laut sebagai penyebab putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).
ADVERTISEMENT
“Penyebab putusnya kabel ini diperkirakan adalah akibat pergeseran lapisan bumi di dasar laut. Hal ini mengakibatkan seluruh layanan Telkom Group mengalami gangguan dengan total trafik sebesar 135 Gbps,” ucapnya.
Ia menyebut Telkom Group telah memperbaiki layanan tahap awal, dimulai dari reaktivasi layanan Voice, layanan IP VPN Telkom, dan ASTINET Telkom.
“Perbaikan layanan internet dan data dilakukan secara bertahap dimulai pada 30 April 2021 kemarin, dengan melakukan deployment link backup, antara lain melalui Palapa Ring Timur, satelit, dan penambahan radio,” kata Deddy.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: