Menkominfo: Pertemuan G20 di Indonesia Akan Berlangsung dalam 3 Format

14 September 2021 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Johnny G Plate memberikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Johnny G Plate memberikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia ditetapkan sebagai Presidensi G20 tahun 2022 selama satu tahun lamanya. Presidensi akan dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Selama kepemimpinan inilah, seluruh pertemuan G20 akan dilaksanakan di Indonesia. Pertemuan yang berlangsung dalam berbagai tingkat ini akan diselenggarakan dalam tiga format, mengingat saat ini pandemi masih terus berlangsung.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate dalam konferensi pers Presidensi G20 Indonesia, Selasa (14/9).
Johnny saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Media pada G20 Tahun 2022.
“Terdapat beberapa format pertemuan yang akan digunakan dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 saat ini dan nanti. Pertemuan virtual, hybrid, dan tatap muka,” jelas Johnny.
“Pertemuan tatap muka yang dijadwalkan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Persiapan sudah dilakukan, baik logistik, infrastruktur, termasuk TIK maupun keamanan secara khusus, untuk mendukung G20 Summit (KTT G20),” lanjutnya.
Ilustrasi G20. Foto: Shutter Stock
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi mengatakan dunia belum akan sepenuhnya keluar dari COVID-19 pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, serangkaian persiapan telah dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan sepanjang berlangsungnya acara.
Selain itu, Johnny mengatakan saat ini telah mempersiapkan dukungan komunikasi, media, dan teknologi dalam mendukung berjalannya acara.
“Kami mempersiapkan dukungan komunikasi, media, dan teknologi, termasuk di antaranya mengkoordinasikan kegiatan bidang komunikasi dan media, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan informasi, media, dan jurnalis,” pungkasnya.
Pertemuan G20 akan berlangsung pada beberapa tingkatan, mulai dari tingkat Menteri dan Gubernur Bank Sentral, tingkat deputi, tingkat Sherpa, tingkat working group, tingkat engagement group, program side events, dan program Road to G20 Indonesia 2022.
Sementara serah terima Presidensi G20 ke Indonesia ini akan berlangsung pada KTT di Roma, Italia, 30-31 Oktober 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Setelah serah terima, Indonesia akan resmi memegang kepemimpinan pertemuan forum kerja sama ekonomi global ini. Ini menjadi kali pertama Indonesia memimpin G20 sejak pendirian forum ini pada tahun 1999 silam.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: