Menkominfo Resmikan UMKM Go Online, Tegaskan Dukungan Produk Dalam Negeri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Plate menjelaskan UMKM Indonesia menjadi penyangga perekonomian dengan jumlah yang besar.
“Jumlahnya 64,2 juta, memberikan kontribusi 61,7% terhadap GDP nasional kita,” tutur Plate saat menyampaikan keynote speech-nya, Jumat (13/5).
“Di samping itu, selama pandemi COVID-19 terdapat peningkatan jumlah UMKM digitally on boarding 8 juta di tahun 2021, meningkat 17,2 UMKM digitally on boarding. Hampir 115% peningkatannya,” tegas Plate.
Dalam kesempatan itu, Plate juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenko Marimves yang memberikan dukungan digitaly on boarding bagi produk dalam negeri.
“Kementerian Kominfo turut memberikan dukungan kuat melalui inisiasi adopasi teknologi digital UMKM 4.0 guna meningkatkan adopsi teknologi digital bagi UMKM produsen sektor pengolahan di Indonesia,” urai Plate.
Plate mengatakan, industri ini mengolah bahan baku atau bahan setengah jadi menjadi bahan jadi, yang diklasifikasi menjadi 9 sektor pengolahan. Yang menjadi perhatian adalah makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, barang kulit dan alas kaki, kayu dan rotan, furniture, percetakan dan media rekaman, farmasi baik obat kimia dan tradisional, galian, dan logam dasar.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Plate menegaskan program ‘UMKM Go Online’ adalah program berkelanjutan.
“Program ini berkelanjutan selama 6 bulan online maupun offline melibatkan fasilitator, dilaksanakan di 15 training centre yang tersebar di 13 kawasan prioritas,” pungkasnya.
13 kawasan prioritas itu adalah Sumut, Bebel, Banten, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Kalbar, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.