Menkop UKM Ajak Perguruan Tinggi Ikut Bantu Rancang Desain Startup UMKM

15 Oktober 2020 22:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Kementerian Koperasi dan UKM
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Kementerian Koperasi dan UKM
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan saat ini banyak pelaku UMKM terpuruk akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, ia mengajak perguruan tinggi ikut merancang desain pengembangan startup UMKM bagi anak muda dan mahasiswa.
“Saat ini UMKM memikul beban berat yang mengharuskan penciptaan lapangan kerja lebih banyak akibat pandemi. Sehingga penting menyiapkan UMKM unggul dengan produk dan model bisnis yang lebih kreatif dan inovatif,” kata Teten dalam acara Diskusi Publik bertema Bangun UMKM di Tengah Multikrisis yang digelar atas kerja sama Universitas Prasetiya Mulya, Ikaprama, dan Kata Data secara daring, Kamis (15/10).
Teten mengatakan, jika mahasiswa dari perguruan tinggi ikut membantu sektor UMKM menggunakan startup, hal itu dapat kembali meningkatkan ekspor UMKM. Mengingat saat ini ekspor UMKM menurun drastis berkisar 14 persen.
“Maka penting untuk mendorong dan membangun UMKM yang lebih unggul dan untuk itu kita harus memberikan perhatian lebih ke UMKM ‘high tech’ yang banyak digeluti kalangan anak muda yang memiliki banyak potensi,” ucap Teten.
ADVERTISEMENT
Selain melibatkan perguruan tinggi, Kemenkop UKM juga akan memfokuskan pendampingan dan pemberdayaan melalui dua pendekatan terhadap pelaku UMKM.
Pendekatan pertama dengan pemberian bantuan sosial dan modal kerja bagi pelaku usaha ultramikro dan mikro yang jumlahnya mencapai 98 persen.
Sementara pendekatan kedua yakni memberikan pendampingan bagi UMKM yang memiliki potensi besar naik kelas termasuk startup teknologi yang banyak berkembang di kalangan anak muda dan mahasiswa.
“Kita perlu juga mengembangkan inkubator bisnis di setiap daerah tergantung unggulan daerah tersebut, jadi kami akan melibatkan lebih banyak kampus-kampus,” ucap Teten
Teten optimistis, jika semua program itu dikonsolidasikan dengan baik, jumlah wirausaha baru dari kalangan anak muda yang kreatif dan inovatif di Indonesia akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Terlebih saat ini jumlah wirausaha di Indonesia cukup kecil berkisar 3,4 persen dari total populasi atau masih di bawah negara tetangga lainnya termasuk Malaysia yang mencapai 5 persen atau Singapura yang mencapai 9 persen.

Teten Masduki Jelaskan UU Cipta Kerja

Dalam acara itu, Teten juga menyinggung masalah UU Cipta Kerja yang saat ini masih menjadi perdebatan di masyarakat. Teten mengatakan UU itu diharapkan bisa menjadikan koperasi sebagai lembaga ekonomi utama pilihan masyarakat.
Selain itu, Teten menuturkan UU Cipta Kerja dapat memperkuat posisi KUMKM dalam mulai dari rantai pasok, mengakselerasi digitalisasi KUMKM, dan memberikan pembiayaan mudah dan murah bagi UMK.
"UU Ciptaker juga akan memberikan afirmasi dan perluasan akses pasar tehadap UMKM dan puncaknya UMKM menjadi rumah nyaman untuk mencetak dan menyerap tenaga kerja unggul Indonesia," tutur Teten.
ADVERTISEMENT