Menkumham Tegaskan Pemerintah Tak Cekal Rizieq Pulang ke Indonesia

11 November 2019 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yasonna Laoly melambaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yasonna Laoly melambaikan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Muncul tudingan bahwa Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dicekal pemerintah untuk kembali ke Indonesia. Karena pencekalan ini, Rizieq tak bisa pulang untuk menemui keluarga dan kerabatnya.
ADVERTISEMENT
Namun, tudingan ini dibantah Menkumham Yasonna Laoly. Yasonna menegaskan pemerintah tidak pernah mencekal Rizieq untuk kembali ke Indonesia.
"Enggak ada, enggak ada," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11).
Yasonna bahkan menegaskan jawaban yang sama saat ditanya pencekalan itu dilakukan pihak imigrasi di Indonesia.
Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Rizieq Shihab saat melakukan pertemuan dengan Komisi III DPR. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Enggak ada, enggak," tegasnya.
Yasonna juga mengaku tidak tahu mengapa Rizieq menyatakan pemerintah mencekalnya untuk pulang. Surat pencekalan yang ditunjukkan Rizieq, menurut Yasonna, tidak bisa dibenarkan.
"Enggak tahu. Pokoknya dari kami enggak ada deh," tandasnya.
Senada dengan Yasonna, pelaksana tugas juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyatakan tidak ada pencekalan bagi Rizieq.
"UU imigrasi memberi hak untuk mencegah WNI ke luar negeri, tidak sebaliknya," papar Faizasyah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Habib Rizieq Syihab mengungkapkan pemerintah mencekalnya untuk kembali ke Indonesia ketika menyampaikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW DPP FPI yang disiarkan melalui akun Youtube Front TV. Dalam siaran tersebut, Rizieq juga menunjukkan dua lembar surat yang disebut sebagai surat pencekalan.
"Saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," ujar Rizieq lewat siaran tersebut.
Perjalanan Rizieq Syihab Foto: Basith Subastian/kumparan