Menlu: 58 Negara, Organisasi Internasional, dan NGO Bantu RI Tangani Corona

9 April 2020 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan sejumlah pihak yang telah membantu Indonesia dalam menghadapi wabah corona. Ia merinci, setidaknya tercatat 58 dukungan baik dari pemerintah asing maupun organisasi internasional. 
ADVERTISEMENT
Retno mengatakan, ada 9 negara yang memberikan bantuan ke RI. Sementara untuk organisasi internasional di antaranya ada WHO, Asian Development Bank (ADB) hingga UNICEF.
"Bantuan pemerintah berasal dari 9 negara yaitu: Tiongkok, Jepang, AS, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab," kata Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/4).
"Tujuh bantuan organisasi/entitas internasional yaitu: WHO, ADB, IAEA, UNDP, IOM, Global Fund, UNICEF," lanjut dia.
Menlu juga mengungkap sejumlah bantuan lain dari pihak swasta dari luar negeri. Bantuan yang paling banyak diterima Indonesia dari asing ialah masker hingga alat rapid test untuk mendeteksi corona.
Bantuan dari China diangkut ke Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Dok. Istimewa
"Terdapat 42 bantuan non-pemerintah (swasta dan NGO) yang setidaknya berasal dari 9 negara yaitu Tiongkok, Singapura, Korea, Vietnam, Prancis, Rusia, Jerman, Jepang, Swedia," kata Retno.
ADVERTISEMENT
"Bantuan yang paling banyak diterima saat ini adalah masker, rapid test kit dan PPE/APD," jelasnya.
Terkait bantuan corona, pada Sabtu (21/3) lalu Indonesia mengirim pesawat hercules TNI AU ke China untuk mengambil bantuan alat-alat kesehatan ke Shanghai, China. Bantuan tersebut akan digunakan Indonesia untuk menangani pasien corona.
Baru-baru ini Yayasan Temasek, Singapura juga mengirim bantuan 2.100 liter hand sanitizer untuk Indonesia.
Serah terima sanitizer Yayasan Temasek kepada Wali Kota Batam dilakukan pada Selasa (7/4) secara virtual. Acara itu juga dihadiri Dubes RI untuk Singapura Bapak Ngurah Swajaya, Wali Kota Batam, serta perwakilan dari Sinarmas dan Tuan Sing Holdings.
Pemeberian bantuan penanggulangan COVID-19 oleh yayasan Tamasek. Foto: Dok KBRI Singapura
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT