Menlu AS Kunjungi Israel dan Palestina di Hari yang Sama
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari perjalanannya ini adalah untuk memperkuat kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta membantu percepatan bantuan kemanusiaan di wilayah Palestina yang terdampak konflik 11 hari Israel-Hamas.
Sejalan dengan misi kemanusiaan yang dijalankan Blinken, Israel menyatakan bahwa mereka akan mengizinkan bantuan bahan bakar, obat-obatan, dan makanan yang diperuntukkan bagi sektor swasta Gaza untuk memasuki wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak 10 Mei lalu.
Israel menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Blinken. Selanjutnya, Blinken akan mengunjungi Ramallah Palestina lalu ke Kairo, dan terakhir Amman.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, AS membawa setiap harapan dan asa bahwa gencatan senjata antara kedua belah pihak berkonflik akan terus bertahan.
“Fokus utama kami adalah untuk mempertahankan gencatan senjata, menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar pejabat yang tak mau disebutkan namanya pada Senin (24/5), seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Pejabat tersebut menjelaskan bahwa perbincangan soal perdamaian yang lebih luas antara Israel dan Palestina masih terlalu dini, sehingga masih belum dilakukan.
Diketahui, situasi politik di Israel sendiri masih belum stabil usai empat pelaksanaan pemilu yang tidak konklusif. Sementara warga Palestina sendiri masih terbelah dua akibat perseteruan antara Hamas dan Presiden Mahmoud Abbas.
Agenda Blinken di Timur Tengah pada Selasa (25/5) adalah pertemuan dan diskusi dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu, di Yerusalem, serta pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Kota Ramallah. Blinken akan berada di Timur Tengah hingga Kamis (27/5) mendatang.