Menlu AS Kunjungi Israel dan Palestina di Hari yang Sama

25 Mei 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antony Blinken, yang ditunjuk Joe Biden sebagai Menteri Luar Negeri AS. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
zoom-in-whitePerbesar
Antony Blinken, yang ditunjuk Joe Biden sebagai Menteri Luar Negeri AS. Foto: REUTERS/Joshua Roberts
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, memulai kunjungan di Timur Tengah pada Selasa (25/5) atas perintah Presiden Joe Biden. Dalam kunjungannya ini, dia menyambangi Yerusalem, Ramallah, Kairo, dan Amman.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari perjalanannya ini adalah untuk memperkuat kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta membantu percepatan bantuan kemanusiaan di wilayah Palestina yang terdampak konflik 11 hari Israel-Hamas.
Sejalan dengan misi kemanusiaan yang dijalankan Blinken, Israel menyatakan bahwa mereka akan mengizinkan bantuan bahan bakar, obat-obatan, dan makanan yang diperuntukkan bagi sektor swasta Gaza untuk memasuki wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak 10 Mei lalu.
Israel menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Blinken. Selanjutnya, Blinken akan mengunjungi Ramallah Palestina lalu ke Kairo, dan terakhir Amman.
Orang-orang duduk di dekat puing-puing rumah mereka yang hancur, di Jalur Gaza, Minggu (23/5). Foto: Ahmed Jadallah/REUTERS
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, AS membawa setiap harapan dan asa bahwa gencatan senjata antara kedua belah pihak berkonflik akan terus bertahan.
“Fokus utama kami adalah untuk mempertahankan gencatan senjata, menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar pejabat yang tak mau disebutkan namanya pada Senin (24/5), seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Pejabat tersebut menjelaskan bahwa perbincangan soal perdamaian yang lebih luas antara Israel dan Palestina masih terlalu dini, sehingga masih belum dilakukan.
Orang-orang berjalan di kawasan pejalan kaki saat matahari terbenam di pantai saat gencatan senjata Israel-Hamas berlaku, di Ashkelon, Israel, Minggu (23/5). Foto: Amir Cohen/REUTERS
Diketahui, situasi politik di Israel sendiri masih belum stabil usai empat pelaksanaan pemilu yang tidak konklusif. Sementara warga Palestina sendiri masih terbelah dua akibat perseteruan antara Hamas dan Presiden Mahmoud Abbas.
Agenda Blinken di Timur Tengah pada Selasa (25/5) adalah pertemuan dan diskusi dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu, di Yerusalem, serta pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Kota Ramallah. Blinken akan berada di Timur Tengah hingga Kamis (27/5) mendatang.