Menlu AS Temui Paus Fransiskus, Bahas China hingga Bahaya Perubahan Iklim
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan jalannya pembicaraan antara Blinken dan Paus sangat hangat dan sangat luas.
Price menambahkan sebelum bertemu dengan Paus, Blinken juga bertemu dengan Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin dan Uskup Agung Paul Gallagher.
"Dalam pembicaraannya dengan Parolin dan Gallagher membahas berbagai topik termasuk hak asasi manusia dan kebebasan beragama di China," kata Price dikutip dari Reuters, Selasa (29/6).
Sementara dalam pertemuan bersama Paus, Price mengatakan Blinken kembali membahas China, masalah para pengungsi, perubahan iklim, Lebanon, Suriah dan Ethiopia.
Sedangkan Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, Paus menitip pesan kasih sayang dan perhatiannya kepada orang-orang Amerika Serikat. Vatikan dan Pemerintahan Biden sepakat terhadap bahaya perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dalam peringatan Hari Bumi pada 22 April, Paus Fransiskus menyampaikan pesan untuk menggalakkan upaya memperbaiki bumi yang menurutnya kini sudah di ujung tanduk.
“Sekarang adalah waktunya untuk bertindak. Kita kini berada di ujung tanduk,” ujar Paus Fransiskus.
Paus mendukung penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa pemanasan global sebagian terjadi akibat campur tangan manusia.
Tak lupa, ia menyebut bahwa bumi ini tengah dirundung oleh pandemi COVID-19 yang ditambah dengan serangkaian dampak perubahan iklim. Menurutnya, alam tidak bisa diperlakukan dengan buruk seperti ini lagi, karena alam tak akan lagi mau memaafkan umat manusia.