Menlu Inggris Kunjungi Singapura, Perkuat Hubungan dengan Negara Indo-Pasifik

29 September 2022 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly. Foto: David 'Dee' Delgado/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly. Foto: David 'Dee' Delgado/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, mengunjungi Singapura. Ia ingin mempererat hubungan dengan negara kawasan Indo-Pasifik.
ADVERTISEMENT
Hubungan Internasional tersebut mencakup kerja sama di bidang ekonomi dan keamanan serta pertahanan yang lebih besar.
“Kami bermaksud menjadi negara Eropa pertama yang menyetujui CPTPP yang akan memberikan kawasan ini akses ke sektor jasa keuangan kelas dunia. Inggris sektor ekonominya terbesar keenam di dunia,” kata Cleverly, dalam pidatonya di Singapura dikutip dari Reuters, Kamis (29/9).
Cleverly dalam lawatannya ke Singapura juga akan melaksanakan kerja sama dengan Jepang dan juga Korea Selatan. Ia menyebut, Inggris akan memberi tahu para pemangku kebijakan di bidang bisnis, keuangan, dan akademis bahwa mereka akan memperluas kerja sama yang terintegrasi di Indo-Pasifik pada 2030.
Inggris juga ingin bergabung dan bekerja sama dengan pakta perdagangan trans-Pasifik atau Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).
ADVERTISEMENT
Laut China Selatan. Foto: Stringer/Reuters
Pada pakta perdagangan tersebut, 11 anggota negara yang tergabung menghapus 95 persen tarif perdagangan.
"Kami juga bekerja sama erat dengan negara-negara di Indo-Pasifik untuk mendorong kemakmuran dan pertumbuhan melalui kesempatan perdagangan baru," ucap dia.
Cleverly menekankan, keamanan di Indo-Pasifik tidak dapat dipisahkan dari Eropa. Hal tersebut juga terkait keputusan Singapura dan Jepang yang memberikan sanksi atas invasi Rusia atas Ukraina.
Lebih lanjut, ia mengingatkan China jika keluar dari aturan dan norma global dan mengambil pilihan seperti Rusia, maka akan membuat krisis global dunia.
"Pemerintah Inggris akan selalu membela kedaulatan dan keamanan ekonominya serta mitra kami. Dan pemerintah Inggris tidak ada yang akan menutup mata terhadap penindasan di mana pun itu terjadi," tutup Cleverly.
ADVERTISEMENT