Menlu Italia Akan Kunjungi Qatar-Pakistan, Bahas Nasib Pengungsi Afghanistan

3 September 2021 3:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengungsi berkumpul di bandara Kabul, Afghanistan, Senin (23/8/2021. Foto: Reuters TV
zoom-in-whitePerbesar
Pengungsi berkumpul di bandara Kabul, Afghanistan, Senin (23/8/2021. Foto: Reuters TV
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio akan memulai lawatannya ke sejumlah negara dalam misi membantu pengungsi dari Afghanistan. Di Maio akan mengunjungi Uzbekistan, Tajikistan, Qatar, dan Pakistan, yang dimulai pada Jumat (3/9).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, perjalanan itu dilakukan untuk meneguhkan peran Italia dalam membantu mengatasi krisis di Afghanistan.
"Dalam kerangka prakarsa internasional yang dilakukan oleh Italia untuk menghadapi krisis Afghanistan dan konsekuensinya terhadap penduduk," demikian pernyataan Kemlu Italia.
Di Maio akan berfokus pada nasib para pengungsi Afghanistan dan mencari solusi atas permasalahan mereka.
"Solusi untuk memfasilitasi, dengan negara-negara yang berbatasan, bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Afghanistan di negara-negara kawasan," kata dia.
Di Kota Doha, Qatar, Di Maio juga akan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah setempat atas bantuan yang diberikan kepada Italia dalam proses evakuasi warganya dari Afghanistan.
Foto satelit suasana di Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan. Foto: Maxar/ via REUTERS
Kunjungan itu akan memungkinkan para pihak untuk memperteguh komitmen bersama dalam perjuangan melawan terorisme.
Sementara, Pemerintah Qatar mengatakan pada hari Kamis (2/9) bahwa pihaknya bekerja dengan Taliban untuk segera membuka kembali bandara Kabul. Bandara tersebut ditutup sejak kepergian pasukan AS dari Afghanistan.
ADVERTISEMENT
Negara Teluk itu mendaratkan pesawat asing pertama di ibu kota Afghanistan sehari setelah penarikan pasukan AS selesai.
Menurut seorang sumber, satu penerbangan dari Qatar mendarat di Kabul pada hari Kamis, membawa para ahli yang akan memeriksa aspek keamanan dan operasional di bandara.
Kota Doha, lokasi dari kantor politik Taliban, telah menjadi tuan rumah berbagai pembicaraan antara AS, Taliban dan bekas pemerintah Afghanistan.
Italia sendiri merupakan salah satu dari lima negara yang paling terlibat dengan misi NATO di Afghanistan, bersama dengan Amerika Serikat, Turki, Inggris dan Jerman.
Mereka mengatakan telah mengevakuasi hampir 5.000 warga Afghanistan setelah pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban pada akhir Agustus lalu.