Menlu Pastikan 4 Pelabuhan Malaysia Siap Jadi Jalur Pulang WNI

7 April 2020 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
eorang penumpang kapal menggendong anaknya tiba di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai dari Melaka, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Foto: Antara/Aswaddy Hamid
zoom-in-whitePerbesar
eorang penumpang kapal menggendong anaknya tiba di Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai dari Melaka, Malaysia, Rabu (18/3/2020). Foto: Antara/Aswaddy Hamid
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyampaikan empat pelabuhan di perbatasan Indonesia-Malaysia siap untuk menjadi jalur kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Sebab, berkaca dari pengalaman sebelumnya, sempat terjadi penumpukan di sejumlah lokasi pemulangan WNI dari Malaysia. Retno berharap empat pelabuhan di Malaysia ini bisa menjadi titik khusus pemulangan WNI dan untuk mengurangi penumpukan.
"Pernah ada angka yang cukup besar dan pada saat itu misalnya Pelabuhan Dumai mengatakan bahwa Dumai ditutup, tidak menerima arus WNI dari Malaysia, maka terjadi penumpukan. Tetapi di hari-hari berikutnya, penumpukan-penumpukan itu sudah tidak terjadi lagi," ujar Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR melalui video teleconference, Selasa (7/4).
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (tengah) saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Empat pelabuhan di Malaysia yang dimaksud Retno ialah Pelabuhan Stulang Laut Johor, Pelabuhan Puteri Harbour, Pelabuhan Kukup, dan Pelabuhan Pasir Gudang Johor.
Untuk memastikan kesiapan pelabuhan, Retno telah memerintahkan jajarannya memberikan laporan secara berkala. Laporan ini dilakukan guna memantau kondisi terkini pemulangan WNI dari Malaysia ke Indonesia lewat empat pelabuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu minta untuk laporan dengan menggunakan foto, karena foto ini bisa menceritakan lebih banyak, dan ada laporan-laporan melalui kata-kata. Dan di Indonesia, pelabuhan yang menerima seperti yang kami sampaikan tadi adalah Pelabuhan Batam, dan juga Pelabuhan Tanjung Balai Karimun," ungkap Retno.
Sejumlah penumpang kapal dari Port Dickson, Malaysia yang didominasi warga negara Indonesia (WNI) tiba di Pelabuhan Dumai, Riau, Kamis (19/3/2020). Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Sejumlah penumpang kapal dari Port Dickson, Malaysia yang didominasi warga negara Indonesia (WNI) tiba di Pelabuhan Dumai, Riau, Kamis (19/3/2020). Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Pemulangan WNI yang bekerja di Malaysia merupakan imbas dari kebijakan Movement Control Order (MCO) yang diberlakukan pemerinta Malaysia sejak 18 Maret hingga 14 April. Kebijakan ini dilakukan Malaysia untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di negaranya.
Akibatnya, ratusan ribu WNI yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) tertahan pekerjaan, lalu memutuskan untuk pulang kampung. Selain PMI, WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) dari beberapa perusahaan kapal pesiar juga terdampak kebijakan pemulangan oleh tempat kerjanya.
ADVERTISEMENT
=====
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!