Menlu Pompeo: Korut Tak Siap dengan Permintaan AS
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyatakan Korea Utara tak siap dengan permintaan negaranya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan mantan bos CIA ini disampaikan setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un gagal hasilkan kesepakatan. Pertemuan jilid II ini dilangsungkan di Hanoi, Vietnam.
"Kami tidak akan menyetujui sesuatu yang tak masuk akal AS. Saya pikir Pemimpin Kim berharap bisa tercapainya kesepakatan," sebut Pompeo seperti dikutip dari CNN, Kamis (28/2).
"Kami meminta mereka melakukan lebih banyak lagi. Dia tidak siap melakukan itu. Tapi saya tetap optimistis," sambung dia.
Tidak disebutkan permintaan apa yang disampaikan AS. Namun menurut Trump perundingan bubar setelah Kim meminta AS mencabut seluruh sanksi terhadap negaranya. Sementara AS menganggap Korut tidak serius melakukan denuklirisasi.
Meski demikian, Pompeo masih yakin negosiasi bisa berlanjut di masa depan. Dia mengakui, pembicaraan mengenai denuklirisasi akan memakan waktu.
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus bekerja di hari dan pekan-pekan ke depan, kami akan menciptakan kemajuan, kami juga dapat mencapai apa yang dunia ingin denuklirisasi di Korut dan mengurangi ancaman bagi warga AS dan dunia, katanya.
Pertemuan Kim dan Trump di Hanoi Vietnam selama dua hari berujung kebuntuan. Tidak ada kesepakatan soal denuklirisasi maupun pencabutan sanksi yang berhasil dicapai.