Menlu Retno: 4 ABK WNI di Kapal Pesiar Meninggal karena Corona

WNI yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Dream Explorer bersiap menaiki bus di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Beberapa ABK WNI yang bekerja di kapal pesiar meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

Laporan tersebut diterima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Rabu (14/5). ABK WNI yang meninggal akibat COVID-19 bekerja di berbagai kapal pesiar.

"Ada empat ABK WNI yang meninggal dunia karena virus corona," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/5).

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

"Keempat kapal pesiar itu MS Zaandam, Oasis of the sea, MV Viking star, and Costa Fascinosa," sambung dia.

Dari keterangan twitter Kemlu, ada 172 WNI yang bekerja di kapal pesiar yang terinfeksi virus corona. Sebanyak 68 orang di antaranya telah pulih.

Sementara itu, ABK WNI di kapal pesiar yang telah pulang ke Indonesia berjumlah lebih dari 15 ribu orang.

"Sebanyak 15.820 ABK sudah kembali mereka tiba dari 21 negara dan kembali ke Indonesia melalui beberapa titik ketibaan," sebut Retno.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.