Menlu Retno: 50 WNI Jemaah Tablig di India Dibebaskan, 16 Sudah Pulang

9 Juli 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Masudi berbicara dalam konferensi pers di Forum Demokrasi Bali ke-12 di Nusa Dua, Bali, Kamis (5/12). Foto: AFP/SONNY TUMBELAKA
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Masudi berbicara dalam konferensi pers di Forum Demokrasi Bali ke-12 di Nusa Dua, Bali, Kamis (5/12). Foto: AFP/SONNY TUMBELAKA
ADVERTISEMENT
Jemaah tablig asal Indonesia yang sempat ditahan di India mulai dibebaskan dan pulang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, total jemaah tablig yang kembali ke tanah air sebanyak 50 orang. Mereka kembali ke Indonesia dalam dua rombongan.
"Setelah penantian panjang, dengan upaya konsisten dan intensif dari kami, 50 jemaah tablig dari Indonesia telah dibebaskan," kata Menlu Retno dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Kamis (9/7).
"16 di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia, Sabtu 4 Juli 2020 lalu, sedangkan 34 lainnya rencananya akan dipulangkan pada 17 Juli 2020," sambung dia.
Pada akhir Mei lalu, Kemlu menyebut terdapat 334 anggota jemaah tablig Indonesia di India yang tersandung masalah hukum. Sebanyak 151 dalam status judicial custody.
Dari 151 orang itu sebanyak 76 WNI berhasil dibebaskan. 31 orang bebas murni dan 45 lainnya bebas dengan jaminan.
Jemaah Tablig di kota Raiwind, Pakistan Foto: AFP/Arif Ali
Para WNI tersebut dilaporkan ke pihak berwenang atas tuduhan melanggar karantina selama lockdown dan aturan imigrasi.
ADVERTISEMENT
Lantaran masih terdapat WNI di India belum kembali pulang, Retno mendorong agar pemerintah India dapat mempermudah kepulangannya.
"Mengingat hubungan baik antara Indonesia dan India, sekali lagi, Indonesia telah meminta Otoritas India agar mengizinkan semua jemaah tablig Indonesia yang tersisa untuk kembali ke Tanah Air," pungkas dia.