news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menlu Retno Ajak 30 Negara Tolak Israel Caplok Tepi Barat dari Palestina

10 Juni 2020 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi. Foto: Dok. Kementerian Luar Negeri
ADVERTISEMENT
Indonesia bereaksi keras terhadap rencana Israel kembali mencaplok wilayah Tepi Barat dari Palestina.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahkan mengirim surat ke 30 negara kunci. Surat itu berisi ajakan untuk bersama-sama membendung rencana Israel menganeksasi Tepi Barat.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (10/1) Foto: Nugroho Sejati/kuparan
"Menlu telah mengirimkan surat kepada 30 negara, negara sahabat, untuk menarik perhatian dan mengambil sikap dan merespons menolak rencana aneksasi," kata plt juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah dalam konferensi pers virtual Kemlu, Rabu (10/6).
Faizasyah menambahkan, Indonesia melihat rencana pencaplokan Israel adalah tindakan ilegal. Langkah itu juga kontraproduktif dengan perdamaian kedua negara.
Foto udara demo terhadap rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan menggambil bagian Tepi Barat Palestina di Tel Aviv, Israel, Sabtu (6/6). Foto: REUTERS/Amir Cohen
"Rencana tersebut ilegal dan bertentangan dengan berbagai resolusi dan hukum internasional PBB, dan semakin menjauhkan penyelesaian konflik berdasarkan solusi dua negara," ucap Faizasyah.
Menambahkan Faizasyah, Direktur Timur Tengah Kemlu Achmad Rizal Purnama menyatakan surat Menlu ke 30 negara juga ditujukan agar isu aneksasi tersebut tetap menjadi perhatian luas dunia.
ADVERTISEMENT
"Ibu menlu mengajak negara-negara tersebut jangan sampai ini terjadi dan seandainya ini terus dilaksanakan, bagaimana dunia meresponsnya, sehingga mimpi saudara kita bangsa Palestina tetap mendapat haknya merdeka berdaulat dan hidup secara damai dengan tetangganya tetap terealisasi," jelas Rizal.
Direktur Timur Tengah Kemlu Achmad Rizal Purnama. Foto: Dok. Kemlu
Baik Rizal maupun Faizasyah tidak mengungkapkan negara-negara mana yang dikirimi surat oleh Indonesia.
Rizal hanya menambahkan sudah ada lima sampai enam negara yang merespons positif surat berisi ajakan Indonesia menolak aneksasi Israel.
"Mudah-mudahan ini bisa mencegah aneksasi, kalaupun tetap terjadi bisa direspons dengan baik sesuai hukum internasional," sebut Rizal.
Secara administratif Tepi Barat, selain jalur Gaza, adalah bagian otoritas Palestina di bawah Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO. Sementara Gaza dikuasai oleh kelompok politik Palestina lainnya, Hamas.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, karena kedaulatan Palestina yang rapuh Israel terus melakukan ekspansi wilayah kekuasaannya termasuk ke Tepi Barat.
Aneksasi Tepi Barat kali ini merupakan kesepakatan politik antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan eks pemimpin oposisi Benny Gantz untuk membentuk Pemerintahan gabungan, setelah gagal terbentuk dan mengakibatkan Israel terpaksa menggelar tiga kali pemilu dalam satu tahun.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.