Menlu Retno: Indonesia Kecam Meluasnya Kekerasan di Jalur Gaza

12 Mei 2021 13:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (27/1). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (27/1). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi menyampaikan pesan Presiden Jokowi terkait isu kekerasan yang masih terus berlangsung di Palestina. Selain serangan Israel ke Masjid Al Aqsa, Palestina, baru-baru ini, Presiden Jokowi juga mengecam meluasnya kekerasan di jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
"Selain apa yang telah disampaikan Bapak Presiden dan mencermati perkembangan baru yang terjadi, Indonesia juga mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan puluhan korban jiwa warga sipil yang tidak berdosa," kata Retno Marsudi dalam siaran pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5).
Retno melanjutkan, pemerintah Indonesia akan terus berusaha semaksimal mungkin di semua lini, termasuk di Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestine. Komite ini ada di Majelis Umum PBB yang dibentuk tahun 1975.
Garis cahaya terlihat saat sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, Selasa (11/5). Foto: Nir Elias/REUTERS
Komite ini memiliki mandat memperjuangkan hak-hak Palestina termasuk hak kemerdekaan Palestina. Sebagai wakil ketua komite tersebut, Indonesia telah mengusulkan pertemuan khusus untuk membahas penyerangan Palestina yang tak kunjung usai.
ADVERTISEMENT
"Indonesia juga mengusulkan agar OKI dan GNB dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini. Indonesia juga terus mendesak agar DK PBB dapat mengambil langkah nyata, menghentikan seluruh kekerasan, dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," tutur Retno.
Retno menegaskan Indonesia akan terus ada di pihak Palestina. Sudah terlalu lama rakyat Palestina menderita akibat serangan Israel.
"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," pungkas dia.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: