news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menlu Retno Ingat Jasa India saat Bantu Indonesia di Awal Pandemi COVID-19

12 Mei 2021 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada pelepasan bantuan hibah Pemerintah RI kepada India untuk penanganan Pandemi COVID-19, Rabu (12/5). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada pelepasan bantuan hibah Pemerintah RI kepada India untuk penanganan Pandemi COVID-19, Rabu (12/5). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi menyebut, India sebagai salah satu negara yang banyak membantu Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pernyataan tersebut disampaikan Retno saat menyerahkan bantuan penanganan COVID-19 ke India di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (12/10/2021). Bantuan Indonesia berupa pengiriman ratusan unit oxygen concentrators
"Di awal masa pandemi, saya masih ingat betul karena saya langsung melakukan komunikasi dengan Menlu India, bagaimana Pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor Bahan Baku Obat (BBO) yang pada saat itu sangat diperlukan oleh Indonesia, dapat diperoleh Indonesia," kata Retno dalam keterangan pers virtual.
Pelepasan bantuan hibah Pemerintah RI kepada India untuk penanganan Pandemi COVID-19, Rabu (12/5). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Bantuan India kepada Indonesia, kata Retno, tak cuma berlangsung di masa awal pandemi COVID-19. Uluran tangan India berlanjut di era vaksinasi virus corona.
"India juga berperan penting mendukung pengadaan vaksin melalui kerangka multilateral melalui COVAX Facility," kata Retno.
Oleh karena itu, Retno menegaskan saat ini adalah waktu bagi Indonesia membalas perbuatan baik India. Kini, India sedang menghadapi badai COVID-19 yang sampai membuat 250 ribu orang kehilangan nyawa.
ADVERTISEMENT
"Indonesia selalu berterima kasih atas dukungan India saat pandemi ini. Sekarang waktunya kami menunjukkan dukungan. Indonesia akan selalu berdiri dengan India di waktu sulit," tegas Retno.