Menlu Retno: Menlu Saudi Sudah Hubungi Saya Sebelum Umumkan Haji 2021

12 Juni 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi berdiskusi dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan di Markas PBB di New York, Kamis (20/5/2021), membahas isu Palestina dan kerja sama bilateral.  Foto: Twitter/@Menlu_RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi berdiskusi dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan di Markas PBB di New York, Kamis (20/5/2021), membahas isu Palestina dan kerja sama bilateral. Foto: Twitter/@Menlu_RI
ADVERTISEMENT
Pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan secara resmi bahwa ibadah Haji 2021 diperuntukkan bagi warga lokal serta ekspatriat yang menetap (mukimin).
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengaku dihubungi Menlu Arab Saudi, Faisal bin Farhan, sebelum pengumuman itu.
"Sebelum pengumuman resmi dilakukan, Menlu Arab Saudi telah menghubungi saya guna sampaikan keputusan tersebut,” kata Menlu Retno saat dihubungi kumparan, Sabtu (12/6).
Saat ditanya, tepatnya kapan Menlu Arab Saudi menghubunginya, Menlu Retno menjawab "Menlu Saudi telepon saya sekitar 2 jam sebelum pengumuman resmi,” ucap Retno.
Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (27/1). Foto: Kemlu RI
Berdasarkan keputusan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, jemaah yang bisa mengikuti ibadah haji 2021 sama seperti tahun sebelumnya, yakni warga lokal dan mukimin.
Perbedaan terletak pada jumlah jemaah yang diizinkan mengikuti ibadah Haji 2021 sebanyak 60 ribu orang. Adapun tahun lalu, Arab Saudi membatasi jemaah haji hanya 1.000 orang.
ADVERTISEMENT
Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon jemaah haji. Salah satunya soal vaksinasi.
Kementerian Haji dan Umrah memastikan aturan ibadah haji tersebut ditetapkan demi memastikan kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah.