Menlu Retno Minta PBB Perbaiki Diri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Sidang Majelis Umum PBB ke-75. Lantaran pandemi virus corona pelaksanaan sidang dilakukan secara daring.
Saat menyampaikan pidato, Retno Marsudi menyebut di masa pandemi virus corona warga dunia ingin PBB dapat memperkuat kepemimpinan global.
Menurut Retno belakangan ini dunia menyaksikan semakin sengitnya rivalitas di antara sejumlah negara. Oleh sebab itu, PBB tidak boleh tinggal diam.
"Pertama, PBB harus memberikan dampak nyata dan tidak terjebak pada retorika," ucap Retno dalam pidatonya, sebagaimana tertulis dalam keterangan pers Kemlu.
Retno mengatakan, dalam jangka pendek hal ini bisa dilakukan dengan menjamin dan memfasilitasi kebutuhan vaksin dan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk jangka panjang, PBB diminta menciptakan ketahanan ekonomi dan sistem kesehatan global.
"Kedua, PBB harus tetap relevan dan dapat mengantisipasi tantangan mendatang. Untuk itu, PBB harus terus memperbaiki diri agar tetap efisien, adaptif dan memiliki kemampuan deteksi dini," sambung Retno.
Selain Menlu Retno, Sidang Majelis Umum PBB juga diikuti oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi bakal menyampaikan pidato virtual pada pukul 07.00 WIB pada Rabu, 23 September besok.