Menlu Retno: Penyelamatan 99 Pengungsi Rohingya di Aceh Atas Dasar Kemanusiaan

27 Juni 2020 0:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat forum pimpinan Redaksi terkait isu aktual di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi buka suara soal penyelamatan 99 WNA yang merupakan pengungsi Rohingya di Aceh pada Rabu (24/6). Retno menegaskan, penyelamatan itu didasari oleh rasa kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah Indonesia telah memutuskan menyelamatkan 99 orang migran etnis Rohingya yang memasuki perairan Aceh Utara dalam kondisi yang memprihatinkan, darurat, dan sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka. Keputusan ini dilandasi oleh prinsip-prinsip kemanusiaan," kata Retno dalam keterangannya, Jumat (26/6).
Retno menambahkan, saat ini para pengungsi Rohingya itu ditampung di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Gampong Punteut Kecamatan Blang Mangat, Kabupaten Aceh Utara.
Pengungsi etnis Rohingya berada di atas kapal KM Nelayan 2017.811 milik nelayan Indonesia di pesisir Pantai Seunuddon, Aceh Utara, Aceh. Foto: Rahmad/ANTARA FOTO
Ia juga memastikan, pemerintah akan memenuhi seluruh kebutuhan dasar hingga memberikan pelayanan kesehatan terhadap para 99 pengungsi Rohingya tersebut.
"Dengan memastikan berlakunya protokol kesehatan guna pencegahan penularan virus COVID-19 di kalangan migran etnis Rohingya tersebut," ucap Retno.
Selain itu, Retno menegaskan pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan bekerja sama dengan UNHCR dan IOM dalam melakukan upaya lebih lanjut dalam penanganan 99 orang migran etnis Rohingya.
ADVERTISEMENT
"Masyarakat Aceh Utara dan Lembaga Sosial Masyarakat Indonesia juga aktif memberikan bantuan kemanusiaan," tutur Retno.
PMI membantu pengungsi etnis Rohingya di Aceh. Foto: PMI
Sebelumnya, Kemlu melaporkan jumlah pengungsi Rohingya yang diselamatkan di Aceh sebanyak 94 orang terdiri dari 49 perempuan, 15 laki-laki, dan 30 anak-anak. Namun, berdasarkan data UNHCR, jumlah pengungsi itu mencapai 99 orang, terdiri dari 48 perempuan, 17 laki-laki, serta 34 anak-anak.
Sebelum diselamatkan oleh para nelayan di Aceh Utara, para pengungsi itu sempat terombang-abing di perairan Selat Malaka.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!