Menlu Retno soal Persiapan KTT G20: Sudah On Track

9 September 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).

 Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan pers usai Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan KTT G20 di Bali sudah berada pada jalur yang benar pada Jumat (9/9).
ADVERTISEMENT
Persiapan matang itu meliputi sektor logistik hingga substansi acara.
"Kita sudah siap dari segi logistik maupun substansi. Saya kira persiapan kita on the right track," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari pernyataan pers Sekretariat Presiden.
Hari ini, jajaran menteri dijadwalkan melaporkan seluruh persiapan G20 yang akan dilaksanakan pada November nanti kepada Presiden Joko Widodo. Retno juga menyampaikan bahwa sebelum acara puncak KTT G20 di Bali, bakal ada sejumlah pertemuan tingkat menteri.
"Kita melaporkan kepada Bapak Presiden semua persiapannya. Dari Agustus sampai September ada enam pertemuan tingkat menteri, terus nanti Oktober-November masih ada delapan pertemuan tingkat menteri sampai menuju ke KTT G20. Tapi persiapannya alhamdulillah semuanya on the right track," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani konferensi pers hasil FMCBG G20 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (16/7/2022). Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menambahkan bahwa nantinya perkembangan di tingkat menteri akan dilaporkan di tingkat kepala negara pada KTT G20.
KTT G20 telah menjadi prioritas Jokowi sejak diumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut pada tahun ini.
Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Kepresidenan G20 pada 2022, Jokowi menerbitkan Keppres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Komite Nasional Kepresidenan G20 Indonesia pada 27 Mei.
"Kepercayaan ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi dunia, untuk membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil, dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," ujar Presiden dalam pidato pembukaan presidensi G20 pada Desember lalu.
ADVERTISEMENT
Presidensi G20 Indonesia akan mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'. Fokus Indonesia berada pada tiga bidang utama yaitu penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.
Penulis: Thalitha Avifah Yuristiana.