Menlu Retno: Terlalu Lama Israel Menggerogoti Hak Palestina

12 Mei 2021 13:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (27/1). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (27/1). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia mengaku geram atas aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Menlu Retno Marsudi menegaskan, apa yang dilakukan Israel harus dihentikan.
ADVERTISEMENT
Retno mengatakan, peningkatan aksi kekerasan terhadap Palestina oleh Israel terus menjadi perhatian Pemerintah Indonesia.
"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," kata Retno.
Garis cahaya terlihat saat sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, Selasa (11/5). Foto: Nir Elias/REUTERS
Salah satu aksi yang bakal dilakukan Pemerintah Indonesia membela hak Palestina lewat jalur multilateral yaitu mendorong PBB, OKI hingga Gerakan Non-Blok menggelar pertemuan khusus membahas ketegangan Israel-Palestina.
"Indonesia juga mengusulkan agar OKI dan GNB dapat segera melakukan pertemuan khusus untuk membahas masalah ini," ucap Retno.
"Indonesia juga terus mendesak agar DK PBB dapat mengambil langkah nyata, menghentikan seluruh kekerasan, dan menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi Palestina," sambung dia.
Mobil yang terbakar setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa (11/5). Foto: Nir Elias/REUTERS
Kekerasan terhadap warga Palestina oleh aparat Israel dipicu rencana penggusuran pemukiman Arab di Sheikh Jarrah. Israel menginginkan wilayah itu dijadikan pemukiman Yahudi.
ADVERTISEMENT
Rencana Israel memicu bentrok di Masjid Al-Aqsa pekan lalu. Usai bentrok Israel dan Palestina, khususnya kelompok Hamas, saling serang.
Akibat saling serang puluhan warga Palestina jadi korban jiwa serangan Israel. Beberapa korban bahkan masih anak-anak.