news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menlu Retno: Trust Akan Tercipta Apabila Taliban Penuhi Semua Komitmen

31 Maret 2022 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan Pers Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Selasa (26/10). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan Pers Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Selasa (26/10). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan kepercayaan antara Taliban dan dunia internasional sangat perlu untuk dibangun demi menciptakan Afghanistan yang damai, stabil, dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Namun, rasa percaya tidak dapat tumbuh begitu saja. Demi memupuk rasa percaya global padanya, Taliban perlu menunjukkan langkah konkret untuk Afghanistan.
“Saya sampaikan pentingnya membangun trust antara Taliban dengan dunia internasional. Trust atau kepercayaan ini tidak jatuh dari langit, namun harus dibangun dan dipelihara,” papar Retno dalam konferensi pers virtual, pada Kamis (31/3).
Trust akan tercipta apabila Taliban melakukan langkah maju dan memenuhi semua komitmen yang telah disampaikan pada Agustus tahun lalu,” sambungnya.
Dalam konferensi pers pertama setelah merebut ibu kota Afghanistan pada Agustus lalu, Taliban telah berjanji untuk menjunjung hak perempuan, kebebasan media, dan memberikan amnesti pada pejabat pemerintah.
Pembela hak-hak perempuan Afghanistan dan aktivis sipil protes untuk menyerukan kepada Taliban untuk pelestarian prestasi dan pendidikan mereka, di depan istana kepresidenan di Kabul, Afghanistan, Jumat (3/9). Foto: Stringer/REUTERS
Namun, komitmen Taliban untuk memenuhi janjinya masih banyak dipertanyakan. Pekan lalu, Taliban memutuskan untuk kembali menutup sekolah untuk gadis-gadis pelajar sekolah menengah setelah berjanji akan memberikan akses pendidikan terbuka.
ADVERTISEMENT
Taliban juga telah memberlakukan larangan terbang bagi perempuan tanpa pendamping dan memberikan batasan berdasarkan gender pada taman-taman publik.
Oleh karena banyak janji yang tak terwujud, Retno menyarankan agara Taliban membuat roadmap.
“Taliban perlu mempertimbangkan penyusunan sebuah peta jalan atau roadmap terkait langkah nyata dan timeline pemenuhan janjinya. Hal penting yang perlu dihindari adalah semakin tertundanya pemenuhan janji atau bahkan terjadi kemunduran atau regress,” jelas Retno.
Poin-poin ini disampaikan Retno dalam forum Dialog Menteri Luar Negeri “Neighbouring Countries of Afghanistan + Afghanistan”. Pertemuan negara tetangga Afghanistan ini dihadiri oleh China, Russia, Iran, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
Afghanistan juga diundang dalam pertemuan tersebut. Selain negara-negara tetangga, dua negara lain yang diundang adalah Indonesia dan Qatar sebagai tamu.
ADVERTISEMENT
Dalam forum ini, Retno menyampaikan komitmen Indonesia dalam mengatasi isu kemanusiaan yang terjadi di Afghanistan. Sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia siap berkontribusi membantu rakyat Afghanistan.
“Saya sampaikan (dalam forum itu) bahwa Indonesia tidak ingin melihat Afghanistan gagal,” tegas Retno.
Reporter: Airin Sukono.