Menlu Retno Upayakan Pembebasan ABK WNI yang Ditahan di Iran

5 Januari 2021 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan antar Menlu ASEAN. Foto: Dok. Kemlu
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan antar Menlu ASEAN. Foto: Dok. Kemlu
ADVERTISEMENT
Menlu Retno Marsudi mengambil langkah untuk membebaskan ABK WNI yang ditahan oleh aparat Iran.
ADVERTISEMENT
ABK WNI kapal tanker berbendera Korsel HANKUK CHEMI ditahan bersama kapal di lepas pantai Oman pada Senin (4/1/2021). Pasukan Garda Revolusi Iran menahan kapal berserta puluhan ABK karena dituduh mencemari teluk dengan cairan kimia.
Menurut jubir Kemlu Teuku Faizasyah, Menlu menginstruksikan Dubes RI untuk Iran Ronny Prasetyo Yuliantoro untuk membantu negosiasi pembebasan.
"Sepengetahuan saya Ibu Menlu sudah menginstruksikan Dubes RI di Iran untuk segera membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait," kata Faizasyah saat ditanya kumparan terkait upaya pembebasan ABK WNI.
Sementara itu menurut laporan Kemlu Korsel, ada 20 ABK kapal HANKUK CHEMI yang ditahan Iran. Selain Indonesia, ABK kapal itu berasal dari Korsel dan Myanmar.
Saat ini Kemlu Korsel dan Amerika Serikat meminta agar kapal tanker itu segera dibebaskan. Korsel menyatakan, mereka akan melakukan upaya diplomatik agar kapal dan seluruh kru dapat dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Penyitaan tanker terjadi di tengah memanasnya hubungan Iran-Korsel. Naiknya tensi hubungan dua negara setelah Seoul membekukan dana Iran yang berada di bank Korsel.
Pembekuan dilakukan karena Korsel menuruti kebijakan AS yang menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Iran.