Menlu Rusia Kunjungi Vietnam Sebelum Hadiri G20 di Bali Pekan Ini

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenko

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dijadwalkan akan mengunjungi Hanoi, Vietnam, pada Selasa (5/7/2022). Lavrov akan berada di Hanoi selama dua hari untuk memperingati terjalinnya kerja sama antara Rusia dan Vietnam selama satu dekade.

“Kunjungan atas undangan Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son itu dilakukan saat kedua negara memperingati 10 tahun ‘kemitraan strategis komprehensif’ mereka,” kata pemerintah Vietnam, dikutip dari Reuters.

“Perdagangan antara Vietnam dan Rusia naik 25 persen tahun lalu menjadi USD 7,1 miliar (Rp 106 triliun),” sambung pernyataan tersebut.

Vietnam merupakan salah satu mitra utama bagi Rusia di kawasan Asia Tenggara. Kedua negara menjalin kerja sama di berbagai bidang, terutama kerja sama impor alutsista.

Rusia merupakan pemasok senjata terbesar di Vietnam. Selain itu, perusahaan-perusahaan asal Negeri Beruang Merah pun banyak terlibat dalam proyek besar di bidang energi Vietnam.

Kedua negara telah menjalin hubungan yang dekat sejak era Uni Soviet. Diberitakan Reuters, hingga kini Vietnam pun tidak ikut ke dalam negara-negara yang mengecam serangan militer Rusia ke Ukraina. Pada April lalu, Vietnam menjadi salah satu dari 24 negara di dunia yang menentang resolusi untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC).

Seusai kunjungannya dari Vietnam, Lavrov akan bertolak ke Bali, Indonesia, untuk menghadiri pertemuan menteri-menteri luar negeri anggota G20 (Foreign Ministers Meeting) yang akan dilaksanakan pada 7-8 Juli pekan ini. Kehadiran Lavrov di Bali juga sudah dikonfirmasi oleh pihak Kremlin pada Rabu (29/6/2022) lalu.