Menlu Rusia Walk Out saat Pelaksanaan G20 di Bali
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kehadiran Lavrov menjadi salah satu sorotan utama pelaksanaan pertemuan tingkat menteri G20. Bahkan, sebelum Lavrov tiba di Bali, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat berkata perang baru saja dimulai.
Saat tiba di arena pertemuan G20, Lavrov diteriaki wartawan asing dengan kalimat 'kapan kau menghentikan perang'. Lavrov tidak mengindahkan teriakan tersebut, ia memilih tetap berjalan dan bersalaman dengan Menlu RI Retno Marsudi, kemudian masuk ke dalam ruang pertemuan.
Suasana di dalam ruang pertemuan antar menteri ternyata tak kalah panas. Lavrov menyebut, Barat terlalu sibuk mengkritik Rusia. Menurutnya tindakan Barat membuat kesempatan membahas bagaimana upaya bersama mencegah permasalahan ekonomi global gagal dibahas.
"Agresor, penjajah, perebut wilayah orang. Kami mendengar banyak hal hari ini," kata Lavrov usai sesi pertama G20, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Joseph Borrell, menyebut bahwa Lavrov sempat datang dan membacakan pernyataan pada sesi kedua. Namun, Lavrov langsung pergi dan tidak mendengarkan pernyataan anggota lain.
"Tindakan Lavrov tidak hormat," ucap Borrell.
Semenjak meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari lalu, Rusia mendapat sanksi Barat. Barat dan Ukraina pun menuding Rusia tidak punya justifikasi atas aksinya tersebut.