Menlu Selandia Baru: Teror di Christchurch Aksi Seorang Diri

20 Maret 2019 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga di sekitar lokasi pemakaman korban penembakan Christchurch yang di adakan di Memorial Park Cemetery di Christchurch, Selandia Baru. Foto: REUTERS/Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga di sekitar lokasi pemakaman korban penembakan Christchurch yang di adakan di Memorial Park Cemetery di Christchurch, Selandia Baru. Foto: REUTERS/Jorge Silva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winstons Peters menjelaskan serangan yang terjadi Christchurch, dilakukan seorang diri.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Peters usai bertemu Menlu Retno Marsudi di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (20/3). Peters menjelaskan fakta itu merupakan hasil dari penyelidikan awal.
"Kami masih mencari fakta-fakta yang ada saat ini, bagi kami kejadian itu, berdasarkan pantauan kepolisian aksi itu dilakukan seorang diri," kata Peters.
"Kami masih akan menemukan (bukti) dan menunggu sampai investigasi selesai untuk mendapat gambaran utuh dan kami akan mengabarkan kepada dunia," sambung dia.
Peters menegaskan, fokus pemerintahnya saat ini bukan cuma mengungkap motif. Namun, juga memulihkan kondisi keluarga korban.
"Hal utama yang akan kami lakukan adalah memastikan keluarga yang berduka dan terdampak kejadian mendapat perlakuan baik di negara kami,"
Penembakan di Christchurch terjadi pada Jumat (15/3). Pelaku merupakan warga Australia pengikut supremasi kulit putih, Brenton Tarrant.
ADVERTISEMENT
Korban tewas insiden ini mencapai 50 orang. Salah satu korban adalah WNI.