Menolak Timnas Israel Adalah Sikap Gubernur Bali Atas Penjajahan Palestina

Gubernur Bali Wayan Koster menolak Tim Nasional (Timnas) Israel bertanding di Pulau Dewata dalam Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20. Koster irit bicara saat ditanya alasan menolak Timnas Israel.
Penolakan ini intinya masih berkaitan dengan gangguan penjajahan Israel terhadap Palestina. Koster tak menjelaskan lebih lanjut mengenai gangguan yang dimaksud.
"Kan Israel itu melakukan gangguan penjajahan terhadap Palestina," kayaknya kepada wartawan di Karangasem, Jumat (24/3).
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menegaskan, dalam surat yang dilayangkan Koster ke Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali sudah dijelaskan sikap dan alasan menolak Timnas Israel.
"Kalau itu saya endak (jawab alasan menolak Timnas Israel), Pak Gub sudah jelas yah, sikap terhadap untuk tim U20 di Bali," katanya.
Dalam surat No. T.00.426/11470/SEKRET itu, Koster menyebutkan beberapa alasan menolak kehadiran Timnas Israel. Yakni, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan politik Pemerintah Indonesia dan masih menjadi masalah serius politik regional.
Selanjutnya, menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah negara lain di Dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel.
"Serta tidak adanya hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Israel," katanya.