Menpora Ingatkan Suporter Bola Tak Ricuh saat Timnya Kalah

24 Februari 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zainudin Amali usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Zainudin Amali usai bertemu Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ikut serta dalam peresmian jersey 3 klub olahraga binaan Polri di PTIK, Jakarta Selatan. Saat itu, Zainudin juga mengapresiasi Kapolri Jenderal Idham Azis yang ikut serta mendukung perkembangan olahraga.
ADVERTISEMENT
Zainudin mengatakan, pemain dan suporter bola harus memberi contoh. Misalnya dengan tidak ricuh bila timnya kalah.
Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan pers terkait agenda olahraga yang akan dihadapi Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
“Saya kira, saya minta dan tolong kita dukung imbauan Pak Kapolri supaya para pendukung, supaya tertib di lapangan dan di luar memberi teladan pada suporter dan penonton yang lainnya,” kata Zainudin di Auditorium PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (24/2).
Kapolri Jenderal Idham Azis (kedua kanan) dan Kakorlantas Irjen Pol Istiono (keilama kanan) di PTIK, Jakarta Selatan, Seni (24/2). Foto: Mirsan/kumparan
Zainudin Amali juga menyambut baik imbauan Kapolri Jenderal Idham Azis yang meminta pemain Bhayangkara FC tak ricuh saat bertanding. Ia mengimbau pemain baik di lapangan dan luar lapangan harus saling menjaga kondusifitas.
“Saya kira hal yang sangat baik khususnya tim Bhayangkara FC. Untuk memberi contoh yang baik, baik di lapangan dan di luar lapangan. Karena biasanya di lapangan itu tenang-tenang, adem-adem pemainnya, yang ribut suporternya,” ujar Zainudin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis meresmikan jersey Bhayangkara FC, dan jersey Bhayangkara Samator, serta PGN Popsivo Polwan 2020. Acara tersebut berlangsung di auditorium PTIK, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Idham minta anggotanya tak ikut pengaturan skor dan ricuh saat bertanding bola.
“Pesan saya terakhir, kepada Bhayangkara FC jangan sampai kalian main atur skor karena kita ada satgas Anti mafia bola. Tidak elok juga ada pepatah jeruk makan jeruk," kata Idham di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jaksel, Senin (24/2).
"Kedua kalau kesebalasan lain bermain ujung-ujungnya pake berantem, yang saya minta Bhayangkara FC tak berantem. Tak elok masa polisi pengayom masyarakat kalah berantem, malah mukul wasit. Kira-kira dong,” tambah dia.
Acara tersebut turut hadir Ketua PSSI Komjen M Iriawan, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, AsSDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono.
ADVERTISEMENT