Lipsus- Reshuffle Kabinet Jokowi- Bambang Brodjonegoro

Menristek: Jika Vaksinasi Corona di DKI Sudah Mulai, Bodetabek Juga Harus Ikut

20 Oktober 2020 12:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menristek Bambang Brodjonegoro di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menristek Bambang Brodjonegoro di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Vaksinasi corona di Indonesia akan dimulai pada November 2020. Menristek Bambang Brodjonegoro pun menjelaskan 3 pola distribusi vaksin yang akan segera dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Kami bisa jelaskan distribusi itu bisa dengan berbagai pola, bisa dengan kontak sosial. Karena itulah yang namanya tenaga kesehatan, tenaga pendidikan atau pelayan masyarakat yang berada di front line itu harus mendapatkan vaksin terlebih dahulu," kata Bambang dalam diskusi virtual yang dihelat Partai Golkar, Selasa (20/10).
Sebab, kata dia, mereka sangat besar kemungkinan terpapar COVID-19 ini. Kontak erat dengan pasien corona tentu sangat berisiko tertular.
Kemudian ada distribusi vaksin berdasarkan kelompok umur dan penyakit bawaan. Menurut Bambang, ada kelompok yang punya penyakit komorbid.
"Mereka harus mendapatkan proteksi karena begitu mereka terpapar kondisinya bisa menjadi parah," tutur dia.
Satu lagi yaitu distribusi vaksin berdasarkan lokasi atau geografi. di mana daerah tersebut punya laju infeksi dan penyebaran yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Ini yang menarik bahwa ketika vaksinasi dilakukan misalnya kita ambil Jakarta sebagai contoh maka vaksinasi untuk Jakarta tidak bisa hanya di Jakarta sendiri. Tetapi harus satu kesatuan metropolitan yaitu Jabodetabek," tutur dia.
"Sehingga Jakarta itu mulai vaksinasi yang meminimalkan langsung penyebaran COVID-19," sambungnya.
Prioritas penerima vaksin Corona. Foto: Kemenkes RI
Ia menambahkan, hal yang selama berlaku di wilayah lainnya. Misalnya di Bandung, Jawa Barat.
"Dilakukan di Bandung tidak cukup, harus ke Kab Bandung Barat kemudian ada Cimahi misalkan atau di kabupaten sekitarnya. Sehingga kota Bandung menjadi well covered dengan vaksinasi tersebut," jelas Bambang.
Dengan begitu, maka proses itu mencapai herd immunity bisa makin cepat. Yakni, terciptanya kekebalan kelompok yang bisa mengakhiri pandemi ini.
"Inilah yang kita harapkan segera bisa menghasilkan herd immunity atau kekebalan massal. Karena herd immunity untuk COVID-19 tidak mungkin tercapai tanpa vaksin. Dan pengalaman di negara lain menunjukkan vaksin untuk COVID ini memang sangat diperlukan," tutup dia.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
***
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten