Lipsus- Reshuffle Kabinet Jokowi- Bambang Brodjonegoro

Menristek: Kita Tak Akan Biarkan Herd Immunity Tanpa Vaksin

8 September 2020 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menristek Bambang Brodjonegoro di Istana Merdeka, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Menristek Bambang Brodjonegoro di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro ditanya perihal kemungkinan Indonesia menerapkan herd immunity saat pandemi corona olah Komisi VII DPR. Apa jawaban Bambang?
ADVERTISEMENT
"Pada intinya bahwa herd immunity hanya bisa tercapai kalau ada kombinasi antara imunitas yang berasal dari kita sendiri ditambah dengan instrumen yaitu vaksin," kata Bambang di Gedung DPR, Selasa (8/9).
Kata Bambang, sangat berisiko apabila masyarakat dibiarkan memiliki kekebalan kelompok tanpa adanya vaksin. Oleh karena itu, ia menegaskan Indonesia tidak mengambil kebijakan tersebut.
"Tidak ada herd immunity atau sangat berisiko kalau herd immunity diserahkan kepada daya tahan tubuh manusia itu sendiri. Mau tidak mau vaksin itu dibutuhkan," ungkap dia.
"Karena itulah pemerintah tidak dalam posisi membiarkan herd immunity tanpa vaksin," sambung Menristek.
Tapi, lanjut dia, karena vaksin masih ditunggu untuk diapprove WHO, seluruh pihak harus menerapkan protokol corona. Seperti menjaga jarak, pakai masker, dan rajin cuci tangan.
ADVERTISEMENT
"Menaati protokol kesehatan adalah bagian dari untuk menjaga daya tahan tubuh," tutup Bambang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR Alex Noerdin mengingatkan bahwa yang terjadi saat ini mengkhawatirkan. Sebab, menurutnya Indonesia saat ini sedang menuju herd immunity.
"Kemudian jadi yang nanti selamat dan kuat yang banyak uang, walaupun dia tua, tapi banyak duit, dia aman. Yang bakal jadi korban itu adalah kelas bawah yang tidak punya uang. Herd immunity, terseleksi secara alami. Tinggal nanti yang bagus-bagus seperti Pak Ketua, selamat. Tapi yang tidak bisa beli masker dan sebagainya gimana," kata politikus Partai Golkar itu.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten