Menristek: Tes PCR Buatan Lokal Akan Bantu Tatanan New Normal

20 Mei 2020 13:59 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri) di Kompleks Parlemen, Selasa (26/11). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri) di Kompleks Parlemen, Selasa (26/11). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sudah berbicara mengenai konsep New Normal di tengah pandemi virus corona. Fakta jika vaksin corona belum ditemukan, warga Indonesia harus beradaptasi dan hidup berdampingan dengan virus corona melalui sebuah tatanan baru yang disebut dengan New Normal.
ADVERTISEMENT
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, Jokowi sudah memberikan arahan kepada Kemenristek/BRIN terkait persiapan penerapan New Normal.
"New Normal dari Kemenristek diarahkan untuk mengoptimaliasasikan teknologi digital, karena nantinya kegiatan society economy less contact, maka dari itu pemanfaatan teknologi digital menjadi diperlukan, optimalisasi jadi prioritas Kemenristek," kata Bambang kepada wartawan, Rabu (20/5).
Bambang menambahkan, meski nantinya New Normal ditetapkan, pemeriksaan sampel virus corona menggunakan metode polymerase chain reaction atau PCR harus tetap dilakukan. Sebab hal itu akan membantu tatanan tersebut.
"PCR makin cepat ini akan membantu New Normal karena protokol tetap jalan. Kita akan terus kembangkan gimana agar barang-barang bisa disinfektan sehinga eksposur terhadap virus minimal," ucap Bambang.
Selain itu Bambang menuturkan Kemenristek juga akan terus melakukan inovasi dalam rangka pencegahan virus corona. Karena ke depan penyebaran virus corona diprediksi akan berbeda dengan penyebaran yang saat ini terjadi.
ADVERTISEMENT
"Kalau selama ini tidak pakai masker yang enggak boleh dianggap enteng, nantinya adalah penyebaran dari virus dari barang hidup baik kayu, kain, material lain, teknologi mekanisme membersihkan atau mensterilkan disinfektan menjadi agenda Kemenristek yang penting," tutur Bambang.
PCR kit buatan Indonesia. Foto: Dok. Biofarma
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona