

ADVERTISEMENT
Menristekdikti M Nasir memahami keinginan mahasiswa untuk demonstrasi sehingga muncul gelombang aksi besar-besaran yang terjadi berbagai daerah termasuk Jakarta sejak Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
Nasir mempersilakan mahasiswa untuk berdemonstrasi, namun jangan sampai berbuat anarkis.
"Mahasiswa dalam hal ini dalam melakukan kritik saya persilakan, tetapi dengan cara yang baik karena dia orang akademik," ucap Nasir usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9).
Namun, Nasir mengkhawatirkan demonstrasi mahasiswa ditunggani sehingga tidak lagi murni menyuarakan sikap protes seperti penolaka pada beberapa RUU maupun isu politik dan keamanan lain.
"Kalau saya lihat ada sebagian yang murni, ada yang sebagian ditunggangi. Enggak jelas ini, karena ikut campur di dalamnya. Saya perhatikan betul, saya monitoring sejak sebelum persiapan," tutur Nasir.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah memberitahukan kepada para rektor dan para pimpinan perguruan tinggi, tolong memberitahukan mahasiswa kepada anak didiknya yaitu jangan sampai mahasiswa demo ditunggangi oleh kepentingan lain," imbuhnya.
Nasir berharap mahasiswa sudah mengkaji materi yang disuarakan sebelum berdemonstrasi. Jangan sampai demo hanya ikut-ikutan, tapi tak tahu substansi materinya.
"Saya juga datang kepada mahasiswa, apa sih yang didemokan, saya tanya. Kalau enggak tahu, ikut-ikutan, ya ini ada yang menggerakkan ini," terangnya.
"Jangan sampai membuat kekacauan di dalam negeri ini, kita pelihara bersamalah negara ini dengan baik," pungkasnya.