Mensesneg: TMII Akan Dikelola BUMN Pariwisata

Menseneg Pratikno memberikan keterangan pers soal perombakan kabinet. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden

Pemerintah mengambil alih pengelolaan dan pemanfaatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari Yayasan Harapan Kita. Hal itu didasarkan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan setelah diambil alih, pengelolaan TMII akan diserahkan pada salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pariwisata.

"Dan arahnya ini akan meminta tolong salah satu BUMN pariwisata untuk mengelola TMII ini," kata Pratikno dalam keterangannya, Kamis (8/4).

Pratikno memastikan bahwa pengelolaan aset negara ini akan lebih profesional. Sehingga, dapat meningkatkan kontribusi keuangan pada negara.

Pengunjung menaiki gondola di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto

"Jadi dikelola oleh orang-orang yang profesional, lembaga yang profesional, dan harapannya akan jauh lebih baik dan memberikan kontribusi kepada keuangan negara," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengakui bahwa selama dikelola Yayasan Harapan Kita, TMII selalu minus pemasukan.

Hal itu membuat tak ada pendapatan yang disetor ke kas negara.

"Katanya minus, disubsidi oleh YHK, bisa dikonfirmasi ke Badan Pengelola," kata Setya.