Mensos Risma Sigap Tangani Bencana Sumbar, Kemensos Diapresiasi Warga Terdampak

23 Mei 2024 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengecek langsung penanganan dan semua fasilitas yang disediakan di titik-titik pengungsian. Foto: Kemensos RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengecek langsung penanganan dan semua fasilitas yang disediakan di titik-titik pengungsian. Foto: Kemensos RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah wali nagari (kepala desa) di Sumatra Barat (Sumbar) memuji kecepatan penanganan dan fasilitas yang disediakan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk para pengungsi korban banjir lahar dingin di Sumbar. Setelah bencana terjadi pada Sabtu (11/5) malam, keesokan harinya Kemensos sudah hadir di lokasi-lokasi tersebut dan mulai mendirikan tenda berikut toilet umum serta mulai menyiapkan dapur umum yang masih aktif melayani sampai hari ini.
ADVERTISEMENT
Seperti yang disampaikan oleh Irzon. Wali Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, "Kemensos begitu tanggap, begitu cepat, menangani (korban) bencana di nagari kami. Bencana (terjadi) 11 Mei 2024, kemudian keesokan harinya Kemensos sudah menurunkan personel-personelnya untuk menanggulangi bencana di nagari kami. Serta memberikan bantuan seperti matras, kain selimut, makanan anak-anak, makanan orang dewasa, yang telah mencukupi dan memadai bagi masyarakat kami."
Demikian juga yang disampaikan oleh Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, "Kemensos telah merespons cepat terhadap masyarakat kami yang terdampak oleh banjir lahar dingin, dengan menurunkan bantuan 1 truk yang diturunkan sehari pasca kejadian di nagari kami. Selain dari itu, kehadiran dapur umum yang didirikan Kemensos bersama masyarakat lainnya, sangat membantu masyarakat yang terdampak (bencana ini)."
Sejumlah Wali Nagari (Kepala Desa) di Sumbar memuji kecepatan penanganan dan fasilitas yang disediakan Kemensos untuk para pengungsi korban banjir lahar dingin di Sumbar. Foto: Kemensos RI
Sementara fasilitas yang tersedia di pengungsian tersebut jauh di atas ekspektasi masyarakat dan wali nagari. Wali Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Fadli Tarmizi memuji fasilitas di pengungsian yang disediakan Kemensos. Selain fasilitasnya lengkap, mulai dari tenda-tenda pengungsian, tandon air (toilet umum), logistik, kasur, hingga selimut, titik pengungsian Kemensos juga mudah diakses dari jalan raya. Lebih penting lagi, titik pengungsian ini aman karena tidak berada di jalur lahar dingin. “Karena aman, para pengungsi merasa nyaman tinggal di pengungsian,” kata Fadli.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma tenda-tenda pengungsian yang disediakan, tetapi Kemensos juga menyediakan tenda untuk layanan kesehatan, tenda layanan psikososial terutama untuk anak-anak, tenda untuk latihan vokasi atau keterampilan dan tenda untuk ibadah. Bahkan Kemensos juga menyediakan sejumlah toilet umum portabel serta membangun dapur umum yang menyediakan kebutuhan para pengungsi. “Kami senang dan merasa sangat dihargai dengan ketersediaan fasilitas di pengungsian,” kata Wali Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Rahmat Hidayat, Rabu (22/5) siang.
Mensos Risma mengecek langsung respons penanganan dan semua fasilitas yang disediakan di titik-titik pengungsian, termasuk menu dan ketersediaan makanan untuk para pengungsi. Bahkan di sela-sela kunjungannya, Mensos Risma ikut membantu mengolah makanan. “Jangan sampai ada yang kekurangan makanan. Jaga pula kebersihannya,” kata Mensos Risma yang ikut mengemas makanan untuk para pengungsi.
Mensos Risma ikut membantu mengemas makanan untuk pengungsi. Foto: Kemensos RI
Tak hanya bantuan material berupa tenda dan bantuan logistik. Kemensos juga memperhatikan pemulihan kondisi psikososial para korban bencana melalui layanan dukungan psikososial dan pelatihan keterampilan. Kemensos memberikan layanan trauma healing bagi anak-anak di tenda pengungsian dan berbagai macam pelatihan seperti membuat sandal, dompet, dan keset. Tokoh Masyarakat Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Heldiyas pun turut memberikan apresiasi untuk upaya Kemensos tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami di pengungsian difasilitasi dari Kementerian Sosial, yang membantu memberikan semacam kegiatan senang-senang untuk anak-anak, kemudian untuk ibu-ibu ada pelatihan membuat kerajinan dan kuliner. Atas nama tokoh masyarakat Nagari Parambahan, tentu kami berterima kasih betul kepada Kementerian Sosial yang selalu hadir ketika terjadi bencana,” kata Heldiyas.
(PNS)