Mensos: Sudah 12,7 Juta Penerima Manfaat Terima BLT BBM

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini turut menyaksikan langsung penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat di Kota Banda Aceh, Rabu (14/9/2022) Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Mensos Tri Rismaharini memastikan 12.701.986 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) hari ini, Jumat (16/9).

Penyaluran BLT BBM itu dilakukan pemerintah sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Dana BLT diserahkan melalui PT Pos Indonesia untuk di 482 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

”Jadi hingga pukul 09 .00 WIB pagi PT Pos sudah menyalurkan BLT BBM di 482 kabupaten/kota dengan jumlah 12.701.986. Diharapkan minggu ini PT Pos melakukan pembayaran minimal 90% dari target KPM sebesar 18.585.000 KPM. Kita sudah menyerahkan semuanya seluruh data ke PT Pos 100%,” ujar Risma dalam konferensi pers di Istana Negara, Jumat (16/9).

Meski begitu, Risma mengakui penyaluran BLT belum menyeluruh khususnya untuk di Papua dan Papua Barat. Sulitnya akses ke lokasi jadi alasan penyaluran BLT akan dilakukan sekaligus dengan pesawat khusus.

Tak hanya penyaluran BLT, khusus untuk Papua dan Papua Barat pemerintah akan memadatkannya dengan kegiatan Dukcapil yang akan melakukan proses perekaman di wilayah-wilayah tersebut.

”Memang ada beberapa daerah yang misalkan di pegunungan di daerah Papua, Papua Barat itu kami akan melakukan sekaligus karena kemarin untuk supaya mereka bisa menerima kami tidak padatkan dengan NIK, hanya nama saja, tapi akan kerja sama dengan Dukcapil untuk penyaluran sekaligus perekaman di Papua dan Papua Barat terutama di Pegunungan,” ucap Risma.

”Karena aksesnya sulit, jadi PT Pos dengan kita akan menyiapkan pesawat khusus untuk kesana dengan dukcapil sekaligus perekaman. Harapan kita di bulan ini sukses 100%. 2 juta sekian tiap hari transaksinya,” sambungnya.

Selain BLT BBM, Risma menuturkan Kemensos juga memperoleh dana dari Kemenkeu senilai Rp 400 miliar. Dana itu nantinya akan diberikan kepada yatim piatu dan lansia masih dalam bentuk bantuan langsung tunai.

Di samping yatim piatu dan lansia, dana itu juga akan dialokasikan bagi penyandang disabilitas sebanyak 98.934 orang.

”[Dana] itu akan kami gunakan untuk di bulan desember. Kami akan menyerahkan yatim piatu 946.863 anak, per anak Rp 200 ribu per bulan. Yang kami usulkan lansia tunggal di atas 80 tahun yang mereka tidak ada yang rawat, jumlahnya 334.011 jiwa itu kita berikan makanan setiap hari,” kata Risma.

”Uangnya bisa dititipkan ke RT/RW untuk memberikan makanan terutama lansia yang sudah tak berdaya dan tak ada keluarga,” pungkasnya.