Mensos Surati Kepala Daerah: Beri Fasilitas dan Akses Vaksin ke Disabilitas

2 Agustus 2021 18:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Rusman
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Rusman
ADVERTISEMENT
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan rencana pemberian vaksinasi corona bagi kelompok disabilitas, khususnya di Jawa dan Bali. Dalam catatan Kemensos, terdapat 28 juta penyandang disabilitas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk penyandang disabilitas kategori kurang mampu atau miskin, Risma menyebut jumlahnya sekitar 540 ribu orang.
"Saat ini kurang lebih ada 28 ribu di seluruh Indonesia saudara kita yang disabilitas. Sedangkan di data kami yang masuk dalam kemiskinan kurang lebih 540 ribu," kata Risma, Senin (2/8).
Pemberian vaksin corona kepada kelompok disabilitas ini direncanakan menggunakan vaksin Sinopharm, yakni sebanyak 450 ribu dosis. Pelaksanaannya akan dimulai Agustus hingga Oktober 2021.
Risma pun berharap selanjutnya vaksinasi corona kepada kelompok disabilitas ini tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa dan Bali.
Di sisi lain, Risma meminta bantuan para pimpinan daerah masing-masing untuk menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas yang memudahkan mereka divaksinasi. Seperti fasilitas transportasi menuju lokasi vaksinasi.
Infografik: Tetap Fit Usai Vaksinasi Corona. Foto: kumparan
"Saya berkirim surat pada kepala daerah untuk bisa mendata dan memberikan fasilitas dan akses vaksin, sehingga mereka mendapatkan akses termasuk angkutan ke tempat vaksinasi," jelas Risma.
ADVERTISEMENT
"Karena kita lihat saya pernah menolong saudara kita yang disabilitas di daerah Manggarai, NTT, kita butuh perjalanan 4 hari jadi inilah yang kemudian salah satu menjadi masalah. Bukan hanya sekadar bagaimana mereka bisa vaksin, tapi akses mereka mendapatkan vaksin itu," tambahnya.
Upaya Risma agar kelompok disabilitas memperoleh bantuan tak berhenti di situ saja. Ia juga meminta Kemenkes untuk menyediakan alat-alat kesehatan yang dapat membantu aktivitas penyandang disabilitas dalam menjalankan kegaitaannya sehari-hari.