Mentan Ajak Wanita Tani Indonesia Jadi Pionir Membangun Pertanian

18 Oktober 2022 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Selasa (18/10/22). Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Selasa (18/10/22). Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak Wanita Tani Indonesia Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menjadi pionir menggerakkan kaum perempuan di setiap daerah untuk membangun sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, wanita memegang peran penting dalam upaya peningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan rumah tangga, terutama memperkuat sektor pertanian menghadapi tantangan global.
"Munas Wanita Tani Indonesia menjadi satu momentum yang sangat penting. Kenapa? Di forum ini kita ketemu wanita tangguh yang besok akan bicara kepentingan bangsa, bergerak membangun sektor pertanian kita," demikian kata Mentan SYL dalam acara musyawarah nasional (munas) Ke-III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Selasa (18/10/22).
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Selasa (18/10/22). Foto: Kementan RI
Ia menambahkan kondisi dunia sedang tidak baik, sebab isu krisis pangan global membuat semua negara khawatir. Oleh karena itu, perlu kerja sama baik dalam membangun sektor pertanian lewat pemanfaatan teknologi dalam pertanian hingga menggarap hulu-hilir sektor pertanian.
"Pertanian di tengah COVID-19 terus bertumbuh positif. Kalau begitu pertanian menjadi sesuatu yang sangat berarti dan kalau perempuan sudah bergerak di dunia pertanian maka 50 persen lebih persoalan pertanian selesai karena pertanian membantu perekonomian keluarga," terang SYL.
ADVERTISEMENT
Sektor pertanian Indonesia memiliki peluang besar. Oleh karena itu, SYL mendorong Wanita Tani Indonesia untuk mulai menyusun konsepsi dalam menggarap pertanian. Pemerintah telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian yang dapat digunakan untuk permodalan.
"Wanita Tani Indonesia harus terus mengembangkan perannya di sektor pertanian dengan hasil nyata dan Kementerian Pertanian akan siap membantu dan mendukung," ujarnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Selasa (18/10/22). Foto: Kementan RI
Pada kesempatan ini, SYL pun turut memaparkan eskalasi pengembangan bisnis pertanian melalui beberapa upaya yakni Kementan mendorong terbukanya dan tercapainya bisnis pertanian, mendukung wiraswasta muda di bidang pertanian.
Kemudian melakukan pendampingan bagi usaha-usaha pertanian untuk sektor pertanian untuk ekspor dan usaha menengah dan besar, juga pelatihan-pelatihan dan bantuan pengembangan usaha tani serta melindungi produk dan usaha tani nasional.
ADVERTISEMENT
"Semoga kegiatan Munas Wanita Tani Indonesia ini dapat menghasilkan rumusan operasional yang mampu berkontribusi dalam peningkatan produksi pangan, guna mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern," tandasnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Ke-III Wanita Tani Indonesia HKTI di Bogor, Selasa (18/10/22). Foto: Kementan RI
Sementara itu, Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon mengatakan, peran wanita termasuk Wanita Tani Indonesia sangat penting utamanya dalam menghadapi tantangan pangan. Terutama menghadapi climate change dan tantangan yang besar lainnya di sektor pertanian.
"Salah satunya climate change, menyebabkan banjir banyak terjadi di mana-mana dan ini akan mempengaruhi hasil pertanian," paparnya dalam kesempatan yang sama.
Karena itu, Fadli Zon menyampaikan terima kasih kepada SYL yang terus memberikan dorongan dan dukungan kepada Wanita Tani Indonesia agar terus maju dalam membangun pertanian. Juga memberikan perhatian untuk kemitraan dengan Wanita Tani Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pak menteri terima kasih atas dukungannya dan dorongan kepada wanita tani Indonesia. Kemitraan wanita tani dan Kementan sangat penting dan ini harus terus kita kembangkan," tegasnya.