Mentan Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian dengan Lembaga Riset Terbesar China

22 Mei 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman jalin kerja sama teknologi pertanian dengan China National Rice Research Institute (CNRRI). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman jalin kerja sama teknologi pertanian dengan China National Rice Research Institute (CNRRI). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerja sama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
ADVERTISEMENT
CNRRI dikenal sebagai pusat riset terkemuka yang memainkan peran kunci dalam mengkoordinasikan program penelitian padi tingkat nasional dan global. Lembaga ini telah menghasilkan berbagai varietas padi unggul yang resisten terhadap hama dan penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan, dan menggunakan teknologi ramah lingkungan serta hemat biaya.
Dalam beberapa dekade terakhir, CNRRI telah menciptakan terobosan penting, termasuk pengembangan varietas padi hibrida dengan produktivitas rata-rata mencapai 9,7 ton per hektare. Selain itu, CNRRI juga memanfaatkan teknologi pertanian presisi seperti kecerdasan buatan (AI) dan sistem mekanisasi modern yang terintegrasi, yang sangat meningkatkan efisiensi pertanian.
Kementan melakukan kunjungan ke China National Rice Research Institute (CNRRI). Foto: Dok. Istimewa
Kerja sama yang diinisiasi oleh Indonesia ini disambut baik oleh CNRRI dan difokuskan pada beberapa area penting, yakni Peningkatan Kualitas Benih dengan mengembangkan benih yang lebih adaptif terhadap kondisi kekeringan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya adalah Teknologi Pertanian Modern dengan mengaplikasikan teknologi digital (AI) dan alat mesin pertanian modern seperti mesin pembibitan otomatis, transplanter, drone, combine harvester, dan RMU.
Adapun tujuan utama kerja sama ini adalah:
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melihat teknologi pertanian China National Rice Research Institute (CNRRI). Foto: Dok. Istimewa
Mentan Amran menyatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya untuk menjamin kecukupan pangan di kedua negara, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan pangan global. Dengan memadukan keahlian dan teknologi dari CNRRI, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan di masa depan.
ADVERTISEMENT
Menurut Mentan, Kementerian Pertanian RI optimis bahwa inisiatif ini akan membuka jalan bagi inovasi baru dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian.
(AI)