Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mentan: Rata-rata Umur Petani RI di Atas 40 Tahun
5 Agustus 2017 18:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Sabtu (5/8), mengunjungi acara "Temu Petani Muda: Regenerasi Petani dan Modernisasi Pertanian" di Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Acara ini sendiri difasilitasi oleh Gerakan Pemuda Tani (Gempita) untuk mendorong jumlah tenaga kerja usia produktif masuk ke sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Amran dalam sambutannya menjelaskan saat ini hampir seluruh petani di Indonesia berusia cukup tua, di atas 40 tahun. Artinya banyak anak muda berusia produktif khususnya di desa yang tak mau bekerja sebagai petani.
"Kenapa kita ajak anak muda bertani melalui Gempita, karena data terakhir rata-rata petani kita umur 40 ke atas, yang muda tidak ada yang mau jadi petani, sekarang yang sudah mendaftar ada 400.000 anak muda di Gempita," ujar Amran di lokasi.

Amran tak mempermasalahkan latar belakang anak muda seperti apa yang cocok menjadi petani muda Indonesia. Saat ini menurut dia jumlah anak muda di Indonesia sangat banyak. Lantas, Amran mengajak anak muda dari semua kalangan untuk bahu-membahu membangun pertanian di Indonesia
ADVERTISEMENT
"Tidak peduli pemuda yang seperti apa, mau preman, bikers, punk, anak jalanan, atau apapun semua harus dirangkul jangan biarkan mereka melangkah sendiri, karena mereka aset bangsa," imbuh Amran.
Jika tenaga dan potensi anak muda Indonesia dibiarkan, maka menurut Amran akan sia-sia dan terbuang percuma. Ditambah lagi dengan kondisi lapangan pekerjaan saat ini yang semakin sulit dengan persaingan yang cukup ketat.

Untuk itu, Kementerian Pertanian memberikan dua alat pertanian dan mesin pertanian (alsintan), berupa satu unit traktor dan satu unit eskavator secara gratis kepada Gempita Jawa Barat. Selain itu, Amran berharap dengan adanya benih padi dan jagung serta pupuk gratis, dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani muda di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah bantu dengan fasilitas pertanian tolong jangan dipersulit, mumpung anak muda ini ingin berkreasi dan semuanya cuma-cuma, kalian gunakan ini dengan baik, wahai anak muda. Karena anak muda ini tombak bangsa jadi kita fasilitasi semua melalui pemerintahan Presiden Joko Widodo," pungkas Amran.
Sebagai informasi, pada hari yang sama Amran juga telah memberikan sejumlah alsintan berupa traktor jenis TR2 sebanyak 52 unit, TR4 sebanyak 10 unit, mesin cultivator atau hand tractor sebanyak 9 unit, mesin pompa sebanyak 18 unit, mesin power threse multiguna atau mesin perontok padi sebanyak 5 unit ke kelompok tani di Kabupaten Bandung, pada saat melakukan tinjauan panen raya padi di Kampung Sutam, Desa Sumber Sari, Kecamatan Ciparay.

ADVERTISEMENT
Khusus untuk pengadaan alsintan, tahun ini Kementan mengalokasikan anggaran Rp 6 hingga 7 triliun. Porsi anggaran tersebut paling besar dibandingkan program-program yang lain.