news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mentan SYL dan Bima Arya Dorong Panitia Kurban Terapkan Prokes hingga Higienis

15 Juli 2021 19:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agar Hari Raya Kurban 2020 ini berjalan dengan khidmat, sehat sekaligus mencegah penyebaran virus corona. Foto: Mochammad Asim/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Agar Hari Raya Kurban 2020 ini berjalan dengan khidmat, sehat sekaligus mencegah penyebaran virus corona. Foto: Mochammad Asim/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya mendorong para pengurus masjid yang menyediakan layanan dan fasilitas pemotongan hewan kurban agar mematuhi prokes secara ketat, sehingga prosesi kurban bisa berjalan dengan baik dan khidmat.
ADVERTISEMENT
Imbauan itu disampaikan SYL saat meninjau kesiapan pengurus DKM dan panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Alfalaah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7).
"Saya berterima kasih kepada DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Alfalaah yang menyediakan pemotongan hewan kurban secara baik dan benar, sehingga mutu higienisnya selalu terjaga Ini juga yang kami dorong kepada panitia lain agar selalu mematuhi Prokes dan memperhatikan kesehatan hewan," ujar SYL.
Menurut SYL, ada 3 hal yang selama ini dipersiapkan pemerintah dalam perayaan Idul Adha. Pertama, menjamin ketersediaan hewan kurban. Kedua, memastikan kesehatan hewan kurban. Dan ketiga, terus mendorong pemotongan hewan kurban secara baik dan benar.
"Artinya higienitas menjadi bagian penting yang harus dijaga. Terus terang, sekali lagi saya kagum dengan apa yang dipersiapkan panitia Masjid Alfalaah. Inilah kita yang harus ada gunanya untuk Allah, untuk bangsa dan untuk negara," ujarnya.
Mentan Syahrul Yasin Limpo didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya menemui pengurus DKM dan panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Alfalaah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/7). Foto: Kementan RI
Sementara itu, Bima Arya menyampaikan terima kasih atas perhatian khusus yang diberikan SYL kepada masyarakat Kota Bogor. Terutama dalam mengatur kebutuhan dan ketersediaan hari raya Idul Adha 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Saya kira memang benar, ada tiga hal yang harus kita pastikan bersama dalam perayaan kurban tahun ini. Pertama mengenai ketersediaan hewan. Kedua mengenai tata cara penyembelihan dan ketiga mengenai kesehatan," ujarnya.
Untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan baik, Bima akan berkeliling ke tiap-tiap kecamatan. Langkah ini dinilai tepat mengingat banyak hewan kurban yang dipotong di luar RPH yang ada.
"Saya sendiri akan berkeliling dan melihat pembagian daging. Namun tetap dengan Prokes yang ketat," tutupnya.
Petugas Kesehatan Hewan memeriksa hewan kurban Idul Adha. Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
Terpisah, Direktur PT Bima Jaya Farm, Ilman, yang menyediakan depo 1.000 sapi di Kota Bogor mengaku penjualannya sampai hari ini mengalami peningkatan yang cukup tajam. Terbukti, dari 1.000 lebih sapi Bima yang dibawa, sebanyak 60 persen lainya sudah terjual habis.
ADVERTISEMENT
"Ini berkat dorongan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) yang meyakinkan masyarakat bahwa sapi kami berkualitas. Alhamdulillah penjualannya sudah 60 persen," ujarnya.
Ilman mengatakan, sampai saat ini rata-rata penjualan sudah di atas 20 ekor per hari dengan omzet rata-rata per minggu mencapai miliaran rupiah. Namun kata Ilman, penjualan tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan 4 tahun lalu yang bisa mencapai 60 ekor per hari.
"Sapi kami memiliki kelebihan di mana tubuhnya kecil tapi dagingnya padat. Tulangnya kecil, lemaknya kecil, kulitnya tipis dan yang paling penting tidak bau karena pakan mereka adalah organik," tutupnya.