Menteri ESDM Kunjungi BPPTKG, Tanyakan Kondisi Merapi Saat G20

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif di acara Energy Transitions Working Group (ETWG) 1 Presidensi G20 di Hotel Sheraton Mustika, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (24/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi BPPTKG di Jalan Cendana, Kota Yogyakarta, Jumat (25/3). Di sana Arifin mengecek kondisi kantor BPPTKG dan menanyakan kondisi Gunung Merapi terkini.

"Pak Menteri ingin mengetahui sebenarnya apa yang terjadi di Merapi saat ini. Kemudian fasilitas-fasilitas kita untuk kan BPPTKG analisis semua sampel kebencanaan di Indonesia," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida ditemui di kantornya.

"Sehingga beliau juga ingin melihat fasilitas-fasilitas itu apakah sudah memadai atau belum," jelasnya.

Hanik menjelaskan bahwa Arifin meminta agar informasi terkait kondisi Merapi terus diperbaharui terutama saat penyelenggaraan G20 di Yogyakarta.

"Beliau menekankan informasi tentang merapi juga harus terus diupdate selama penyelenggaraan G20 ini. Karena bagaimanapun kita punya banyak tamu asing. Kita harus memberikan informasi tentang kepastian dan kenyamanan, keamanan tamu-tamu kita," jelasnya.

Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih level III atau siaga. Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas masih pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Sementara untuk sektor tenggara juga masih sama seperti sebelumnya yaitu meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Hanik memastikan bahwa kondisi Merapi saat ini masih aman untuk gelaran G20 di Yogyakarta.

"Kondisi saat ini bahwa Merapi masih tinggi tingkatnya tetapi potensinya kan hanya ada di sekitar Merapi tidak sampai tingkat Yogya. Kalau pun toh ada awan panas misalnya juga paling abu. Abu pun tergantung arah dan kecepatan angin," katanya.

"Dan aktivitas G20 jauh. Yogya kan 30 kilometer (dari puncak Merapi) Potensi sekarang kan 5 kilometer ke Gendol, barat daya 7 kilometer," pungkasnya.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin sekitar 30 menit berada di Kantor BPPTKG. Dia tidak memberikan pernyataan kepada wartawan terkait kunjungannya di kantor BPPTKG.