Menteri Haji dan Umrah Saudi Temui Gus Yaqut, Bahas Kuota Haji hingga Visa Umrah
ADVERTISEMENT
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah berkunjung ke Indonesia dan menyambangi Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
"Kami memperbincangkan beberapa hal terkait dengan perhajian, mulai dari kuota haji, kemudian bagaimana pelayanan terhadap jemaah haji perempuan untuk ditingkatkan karena jemaah haji perempuan kita lebih banyak, termasuk juga bagaimana Indonesia diberikan kemudahan-kemudahan oleh pemerintah Saudi dalam mengurus visa untuk umrah nanti," kata Gus Yaqut.
Gus Yaqut menyampaikan visa umrah yang sebelumnya dibatasi 30 hari ke depannya dapat berlaku selama 90 hari.
"Dulu kita umrah dibatasi waktu hanya 30 hari, tetapi sekarang visa umrah bisa berlaku untuk 90 hari dan bisa datang ke seluruh wilayah kerajaan Saudi Arabia," tandas dia.
Pada kesempatan itu pula, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Ar Rabiah mengungkapkan ini adalah kunjungan pertamanya ke Indonesia. Sehingga ia berharap pelayanan jemaah haji dan umrah dapat terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Saya berkunjung kali ini adalah kunjungan yang pertama Menteri Haji Arab Saudi ke Indonesia secara resmi. Ini adalah bagian terpenting dari pelayanan yang harus kami berikan sebaik-baiknya untuk para jemaah haji dan umrah," kata Tawfiq.
Tawfiq Ar Rabiah mengatakan sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan kuota haji untuk Indonesia. Tetapi ia membuka peluang bahwa kuota haji bagi jemaah Indonesia akan kembali normal apabila kondisi pandemi dunia semakin baik.
"Terkait dengan jumlah kuota tersebut kami belum bisa memastikan, tetapi semua itu memang terkait dengan kondisi pandemi di dunia. Kami berharap sekali setelah kondisi membaik tentu akan kembali normal kuota dan jumlahnya," kata Tawfiq.