Menteri Israel Tegaskan Berhenti Serang Gaza Sekarang adalah Kebodohan

8 Juli 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina bereaksi ketika mereka memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza (3/6/2024). Foto: Mohammed Salem / REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina bereaksi ketika mereka memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza (3/6/2024). Foto: Mohammed Salem / REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengatakan bahwa penghentian serangan militer Israel di Gaza sekarang akan menjadi kesalahan besar. Ia menyampaikannya lewat unggahan di X pada Senin (8/7).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Smotrich memimpin partai pro-pemukim yang merupakan bagian dari koalisi pemerintahan Perdana Menteri Netanyahu.
Smotrich menyampaikan komentar tersebut sebagai respons atas sikap pejabat Israel yang melanjutkan diskusi mengenai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas. Mereka tengah melakukan perundingan melalui mediator.
"Hamas sedang runtuh dan memohon gencatan senjata. Inilah saatnya untuk menekan leher sampai kita menghancurkan dan menghancurkan musuh. Berhenti sekarang, sebelum akhir, dan membiarkan dia pulih untuk melawan kita lagi adalah kebodohan yang tidak masuk akal yang akan membuat pencapaian perang yang dibeli dengan banyak darah menjadi sia-sia."
"Kita harus melanjutkan sampai kemenangan!" tulis Smotrich di platform media sosial X.
Warga Palestina bereaksi ketika mereka memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza (3/6/2024). Foto: Mohammed Salem / REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina bereaksi ketika mereka memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza (3/6/2024). Foto: Mohammed Salem / REUTERS

Menteri Kontroversial

Bezalel Smotrich adalah seorang menteri yang kontroversial. Dia telah membuat beberapa pernyataan dan mengambil posisi yang memicu kritik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Smotrich dikenal karena pandangan nasionalis kanannya, terutama dalam hal kebijakan terhadap Palestina dan pemukiman Yahudi di Tepi Barat. Pernyataannya yang keras dan tindakan politiknya sering kali memicu debat dan reaksi kuat dari berbagai kelompok.
Pengunjuk rasa anti-pemerintah memperingati sembilan bulan sejak serangan mematikan pada 7 Oktober di luar kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Minggu (7/7/2024). Foto: Ronen Zvulun/ REUTERS
Misalnya saja Smotrich pernah mengusulkan agar rumah sakit di Israel memisahkan ibu-ibu yang baru melahirkan berdasarkan ras atau etnis, dengan alasan bahwa ibu-ibu Yahudi tidak nyaman berbagi kamar dengan ibu-ibu Arab. Usulan ini dikecam luas sebagai rasis dan diskriminatif.
Smotrich dikenal sebagai pendukung vokal pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan mengadvokasi aneksasi penuh wilayah tersebut oleh Israel. Posisi ini bertentangan dengan pandangan sebagian besar komunitas internasional yang menganggap pemukiman ini ilegal menurut hukum internasional.